Prosedur Penelitian Metode Penelitian
38 Sampel penelitian ini diambil dari populasi sebanyak 7 kelas, yaitu
X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7. Hasil teknik cluster random sampling diperoleh kelas X2 dan X7 sebagai sampel, kemudian kedua kelas
tersebut diundi untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil undian diperoleh kelas X7 sebagai kelas eksperimen yang
menggunakan model pembelajaran kooperatf tipe SFAE, dan kelas X2 sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe TSTS. Kelas X2 dan X7 merupakan kelas yang mempunyai rata-rata
kemampuan akademis yang relatif sama karena dalam pendistribusian siswa tidak dikelompokkan ke dalam kelas unggulan, atau tidak ada
perbedaan antar kelas yang satu dengan kelas yang lain. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa yang tersebar ke dalam dua kelas
yaitu kelas X7 sebanyak 25 siswa yang merupakan kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe SFAE, dan
X 2 sebanyak 35 siswa yang merupakan kelas pembanding yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS.
C. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2013: 61, variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini menggunakan tiga
variabel, yaitu variabel bebas independent, variabel terikat dependent dan variabel moderator.
39 Variabel bebas independent dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran kooperatif tipe SFAE sebagai kelas eksperimen X7 yang
dilambangkan X
1
dan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS sebagai kelas kontrol X2 yang dilambangkan dengan X
2
.
Variabel terikat dependent dalam penelitian ini adalah hasil belajar ekonomi. Hasil belajar yang diperoleh melalui model pembelajaran
kooperatif tipe SFAE sebagai Y
1
sedangkan melalui model tipe TSTS sebagai Y
2
. Variabel moderator dalam penelitian ini adalah kemampuan awal siswa dalam mata pelajaran ekonomi. Kemampuan awal diduga
mepengaruhi memperkuat atau memperlemah hubungan antara model pembelajaran kooperatif dengan hasil belajar ekonomi yaitu melalui
model pembelajaran kooperatif tipe SFAE dan TSTS.