33
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini tergolong penelitian eksperimen dengan pendekatan
komparatif. Penelitian eksperimen, yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi yang
terkontrol secara ketat Sugiyono, 2011: 7. Analisis komparatif dilakukan dengan cara membandingkan antara teori satu dengan teori yang lain, dan
hasil penelitian satu dengan penelitian lain. Melalui analisis komparatif ini peneliti dapat memadukan antara teori satu dengan teori yang lain, atau
mereduksi bila dipandang terlalu luas Sugiyono, 2013:93.
Pendekatan komparatif adalah rumusan masalah penelitian yang
membandingkan keberadaan suatu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda sugiyono, 2013 : 57.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen dibedakan menjadi dua, yaitu eksperimen murni true
eksperimen dan eksperimen semu Quasi Experimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Penelitian
eksperimen semu dapat diartikan sebagai penelitian yang mendekati
34 eksperimen atau jenis penelitian yang tidak memungkinkan untuk mengontrol
dan memanipulasi semua variabel yang relevan secara penuh. Bentuk penelitian ini banyak digunakan dibidang ilmu pendidikan atau penelitian
lain dengan subjek yang diteliti adalah manusia Sukardi, 2003: 16.
1. Desain Eksperimen
Desain penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain faktorial. Menurut Sugiyono 2013: 113 desain faktorial
merupakan modifikasi dari desain true experimental, yaitu dengan memerhatikan kemungkinan adanya variabel moderator yang
memengaruhi perlakuan variable independent terhadap hasil variable dependent. Desain faktorial memiliki tingkat kerumitan yang berbeda-
beda. Desain faktorial dalam penelitian ini adalah 2 kali 3 2x3. Desain tersebut divisualisasikan sebagai berikut.
Model Pembelajaran
Kemampuan Awal
SFAE A
1
TSTS A
2
Tinggi B
1
Hasil Belajar A
1
B
1
Hasil Belajar A
2
B
1
Sedang B
2
Hasil Belajar A
1
B
2
Hasil Belajar A
2
B
2
Rendah B
3
Hasil Belajar A
1
B
3
Hasil Belajar A
2
B
3
Gambar 2. Desain Penelitian
Penelitian ini akan membandingkan keefektifan dua model pembelajaran yaitu Student Facilitator and Explaining SFAE dan Two Stay Two Stray
TSTS terhadap hasil belajar ekonomi di kelas X7 dan X2 dengan keyakinan bahwa mungkin kedua model pembelajaran ini mempunyai