BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Desain
Penelitian ini merupakan studi cross sectional
yang menilai perbedaan kualitas hidup anak penderita Talasemia dibanding saudara penderita Talasemia yang normal.
3.2. Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilakukan terhadap anak penderita Talasemia yang di rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan dan anak penderita Talasemia yang terdaftar sebagai anggota POPTI Perhimpunan
Orangtua Penderita Talasemia Indonesia cabang Sumatera Utara yang rutin melakukan perkumpulan setiap 2 bulan sekali secara bergiliran di rumah - rumah orangtua penderita Talasemia.
Jumlah anggota POPTI yang terdaftar saat ini kurang lebih 70 kepala keluarga yang memiliki anak penderita Talasemia dengan berbagai usia mulai dari 3 tahun sampai 28 tahun dan berasal dari
Medan maupun luar Medan Aceh, Pangkalan Susu, Besitang, Stabat, Binjai, Pancur Batu, Lubuk Pakam, Lima Puluh, Kisaran, Siantar, Padang Sidempuan.
Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan dari bulan Mei sampai Juni 2010.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi target adalah anak yang berusia 5 sampai 18 tahun yang menderita Talasemia dan saudara penderita Talasemia yang normal. Populasi terjangkau adalah populasi target yang di rawat inap di
RSUP Haji Adam Malik Medan dan anggota POPTI. Sampel adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Besar Sampel
Besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel untuk uji hipotesis terhadap 2 populasi independen,
yaitu:
40
n
1
= n
2
= Z α
√2PQ + Z
ß
√P
1
Q
1
+ P
2
Q
2 2
P
1
– P
2 2
n = jumlah subjek
= kesalahan tipe I = 0,05
→ Tingkat kepercayaan 95 Z
α = deviat baku normal untuk
α = 1,96
= kesalahan tipe II = 0,2 → Power kekuatan penelitian 80
Z
ß
= 0,842 P
1
= prevalensi kelompok anak penderita Talasemia = 50 = 0,5
1,9
P
2
= insidens efek pada kelompok tanpa faktor risiko = 75 = 0,75 Q
1
= 1 - P
1
= 1 – 0,5 = 0,5 Q
2
= 1 – P
2
= 1 – 0,75= 0,25 P
= ½ P
1
+P
2
= 0,625 Q
= 1 – P = 0,375
Dengan menggunakan rumus di atas maka didapat jumlah sampel untuk masing-masing kelompok sebanyak 57
orang.
3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi