Mulati 2004 menyatakan
Uncaria gambir
, dan
Uncaria sclerophylla
ditemukan di Kawasan Hutan Tangkahan Taman Nasional Gunung Leuser, tumbuhan tersebutmerupakan tumbuhan memanjat. Wahyuni 2004 juga
menemukan beberapa jenis dari famili
Rubiaceae
dikawasan tersebut antara lain
Chasalia chartaceae
,
Coffea malayana
,
Hedyotis philippinensis
,
Ixora javanica
,
Lasianthus stipularus
,
Lasianthus tomentosus
,
Pogostemon cablin
,
Peristomeris malayana
,
Randia spinosa
, jenis-jenis tersebut adalah tumbuhan semak. Mumpuni 2004 menyatakan bahwa
Argostemma involucrum
.,
Argostemma subcrassum
.
Nauclea mangayi
,
Psychotria stipulaceae
,
Opphiorhiza communis
dan
Randia longiflora
dapat ditemukan dikawasan tersebut. Handayani 2004 juga mengemukakan bahwa jenis-jenis
Rubiaceae
yang habitatnya berupa herba dapat ditemukan di Kawasan Hutan Tangkahan Taman
Nasional Gunung Leuser, beberapa diantaranya adalah
Argostemma involutrata
dan
Ophiorrhiza discolor
. Ginting2006 menambahkan genus yang paling banyak ditemukan di Hutan Gunung Sinabung adalah genus
Randia
diperoleh sebanyak 4 jenis.
2.3. Jenis-jenis
Piperaceae
dan
Rubiaceae
Beberapa jenis
Piperaceae
dapat dilihat pada Gambar 2.3.1 dan 2.3.2. berikut:
Universitas Sumatera Utara
2.3.1
Piper nigrum
Gambar 2.3.1 .
Piper nigrum
, a. Buah ,b. Daun, c.Batang. Garmer, 2007
Piper nigrum
atau lada adalah jenis
Piperaceae
yang sangat dikenal. Tumbuhan yang merambat. Batang berbuku-buku dan mempunyai akar pelekat
berwarna hijau kotor. Daunnya berbentuk bulat telur, tunggal, bertangkai dan pangkal bentuk jantung, ujung runcing, tepi rata, panjang 5-8 cm, lebar 2-5 cm
bertangkai duduk berseling atau tersebar dengan tulang daun menyirip. Bunga majemuk bentuk bulir, menggantung, panjang bulir 3,5
– 22 cm. Kepala putik 2-5 dan tangkai sari 0,5
– 1 mm, putih, hijau. Buah buni bulat, putih kehitaman. Akar tunggang putih kotor. Terdapat dua jenis lada yang dikenal sebagai rempah-rempah
yaitu lada hitam dan lada putih. Lada hitam adalah buah lada yang dipetik sebelum masak kemudian dikeringkan sampai kulitnya menjadi hitam, sedangkan lada putih
adalah buah lada yang matang, direndam lalu dikupas dengan cara menggosoknya dan dijemur hingga benar-benar kering Norhadijah,2009.
a
c b
Universitas Sumatera Utara
2.3.2
Peperomia pellucida
Gambar 2.3.2
Peperomia pellucida
; a. bunga, b. daun, c. batang Garmer,2007
Peperomia pellucida
jenis
Piperaceae
yang berhabitus herba, tinggi 20-40 cm, Batang tegak atau membubung, bercabang.
Petiole
1-2 cm; Daun bulat telur meruncing atau bulat telur segitiga panjang lebih kurang sama dengan lebar 1-3,5 cm
dengan dasar berbentuk jantung Yongqian
et al
., 1999. Beberapa jenis
Rubiaceae
dapat dilihat pada Gambar 2.3.3, 2.3.4, 2.3.5, dan 2.3.6berikut:
a
b
c
Universitas Sumatera Utara
2.3.3
Cinchona
sp
.
Gambar 2.3.3
Cinchona sp
. a. Batang, b. Bunga, c.Daun. Garmer,2007
Genus ini terdiri dari sekitar 25 spesies, berupa semak atau pohon kecil 5-15 m. Daun
oppsite
atau
lanset
dengan panjang 10-40 cm. Bunga putih, pink atau merah dan terletak di terminal dan buah kecil berbentuk kapsul. Beberapa diantaranya
adalah
Cinchona calisaya
,
Cinchona ledgeriana
,
Cinchona succirubra
,
Cinchona officinalis
dan
Cinchona pubescens
Taylor, 1995. b
a
c
Universitas Sumatera Utara
2.3.4
Ixora coccinea
Gambar 2.3.4
Ixora coccinea
, a. Daun, b.Bunga, c. Batang. Garmer, 2007
Ixora
adalah salah satu jenis
Rubiaceae
yang sangat dikenal. Berupa perdu yang tegak, tingginya 2-4 m. Daun penumpu bulat telur segitiga, meruncing bentuk
paku. Daun berhadapan, bertangkai pendek, bentuk memanjang bulat telur terbalik, dengan pangkal dan ujung tumpul, tepi rata sedikit beringgit. Bunga harum, tersusun
dalam malai rata yang bertangkai, duduk atau bertangkai pendek, pada ujung tangkai dengan 2 anak daun pelindung kecil. Beberapa diantaranya adalah
Ixora grandiflora
,
I. Stricta
dan
I. Coccinea
Steenis,2005.
2.3.5
Galium
sp
.
Gambar 2.3.5.
Galium
sp. a.Bunga, b.
Internodus
, c.Daun, d.
Nodus
, e. Batang. Garmer,2007.
b a
c
a b
c d
e
Universitas Sumatera Utara
Genus
Galium
berupa
annual parennial herbaceus
. Ada sekitar 400 jenis dari genus ini, dan tersebar luas di daerah tropis dan sub tropis. Beberapa jenis jenis dari
genus ini antara lain adalah
Galium aparne
,
G. Tricornutum
,
G. Aparine
dan
G. Odoratum
Taylor,1995.
2.3.6
Rubia cardifolia
Gambar 2.3.6
Rubia cordifolia
, a. Bunga, b. Buah, c.Batang, d. Daun. Garmer,2007 Genus ini ada sekitar 60 jenis,
parenial
merambat atau herba memanjat dan juga berupa semak kecil. Tingginya ± 1,5 m, daun selalu hijau dengan panjang 5
– 10cm. Bunga kecil dengan panjang 3
– 5 mm, dengan lima petal berwarna kuning dan buah berwarna merah sampai ke hitam. Beberapa jenis dari genus ini adalah,
Rubia cordifolia
,
R. khasiana
,
R. sikkimensis
dan
R. tincrotum
Taylor, 1995. Suku
Piperacea
mempunyai 3 anak suku sub famili
Piper
,
Peperomia
dan
Heckeria
, sedangkan suku
Rubiaceae
terdiri dari 10 anak suku sub famili yaitu
Rubia
,
Cinchona
,
Coffea
,
Morinda
,
Ixora
,
Mussaenda
,
Gardenia
,
Uncaria
,
Urogaga
dan
Pausingstalia
. c
d a
b
Universitas Sumatera Utara
2.4. Manfaat