Latar Belakang KESIMPULAN DAN SARAN 73

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Piperaceae di Indonesia secara umum dikenal dengan sirih-sirihan dan Rubiaceae dikenal secara umum dengan kopi-kopian. Piperaceae termasuk salah satu suku dari ordo Piperales , sedangkan Rubiaceae adalah salah satu suku dari ordo Rubiales . Kedua jenis tumbuhan tersebut banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sejak dulu hingga sekarang karena mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, antara lain: sebagai tanaman budidaya, obat-obatan, bahan rempah-rempah, bahan antiseptik, bahan kosmetik dan bahan minuman. Piperaceae merupakan jenis tumbuhan berupa semak atau perdu, seringkali memanjat dengan menggunakan akar lekat, mempunyai ciri khas yaitu daunnya kerap kali berbau aromatis atau rasa pedas Steenis, 2005. Rubiaceae merupakan tumbuhan berupa pohon, perdu atau herba kadang-kadang memanjat, memiliki ciri khas yaitu pada buahnya terdapat aroma yang memiliki daya tarik atau zat mint. Piperaceae dan Rubiaceae ini secara alami tumbuh di hutan hujan tropis, dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Tumbuhan Piperaceae diperkirakan mencapai ± 1300 jenis yang terbagi dalam 10 marga. Hampir semuanya tumbuh di daerah tropika, berbeda dengan tumbuhan Rubiaceae suku ini meliputi tidak kurang dari 4500 jenis terbagi dalam ± 400 marga, tersebar di seluruh dunia, sebagian besar di daerah beriklim panas. Jumlah jenis Piperaceae di kawasan Sumatera, khususnya Sumatera Utara belum diketahui jenisnya. Universitas Sumatera Utara Mengingat pentingnya peran tumbuhan Piperaceae dan Rubiaceae tersebut secara ekonomi maka perlu diungkap kekayaan jenisnya. Pandey 2003 menyatakan bahwa Rubiaceae merupakan jenis tumbuhan yang bermanfaat secara ekonomi. Banyak jenis dari famili Rubiaceae ini dijadikan sebagai bahan obat-obatan yang berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit, misalnya Morinda citrifolia yang dapat digunakan sebagai penghasil zat warna, daun dapat dimakan sebagai sayur, cairan buah untuk obat tekanan darah tinggi dan Uncaria gambir sebagai obat anti diare. Jenis-jenis Rubiaceae juga dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah, halaman perkantoran dan taman-taman rekreasi, misalnya Ixora sp dan Mussaenda sp. Kawasan Hutan Aek Nauli terletak di Kabupaten Simalungun, mempunyai luas areal sekitar 1900 ha, dengan ketinggian antara 1200-1700 m dari permukaan lautdpl. Kawasan Hutan Aek Nauli Kabupaten Simalungun terdiri dari hutan Pinus dan hutan heterogen yang memegang peranan penting dalam kelestarian lingkungan hayati yang berkelanjutan. Di Kawasan Hutan Aek Nauli, banyak ditemukan jenis Piperaceae dan Rubiaceae , namun demikian masih belum ada informasi tentang keanekaragaman Piperaceae dan Rubiaceae di Kawasan Hutan Aek Nauli Kabupaten Simalungun. Berdasarkan hal tersebut penelitian Keanekaragaman Piperaceae dan Rubiaceae di Kawasan Hutan Aek Nauli Kabupaten Simalungun perlu dilakukan.

1.2. Masalah Penelitian