BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu quasi experimen, dengan rancangan pre and post-test group. Disain ini hanya menggunakan satu kelompok
saja kelompok eksperimen dan tidak ada kelompok kontrol. Model rancangan penelitian adalah sebagai berikut :
Pre-test Post-test
O1 X
O2
Pengukuran dilakukan sebanyak 2 kali terhadap pengetahuan dan kepatuhan pasien hemodialisa dalam menjalankan terapi diet yaitu sebelum
komunikasi terapeutik O1 disebut pre-test, dan sesudah komunikasi terapeutik O2 disebut post-test. Perbedaan antar O1 dan O2 diasumsikan merupakan
pengaruh dari komunikasi terapeutik X terhadap pengetahuan dan kepatuhan dalam menjalankan terapi diet pada pasien hemodialisa Arikunto, 2006.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Instalasi Hemodialisa RSUD Dr. Pirngadi Medan, dengan pertimbangan dari hasil studi pendahuluan, terdapat kurangnya
pengetahuan pasien tentang diet hemodialisa dan masih ada pasien yang tidak
Universitas Sumatera Utara
mematuhi anjuran diet hemodialisa yang dilakukan perawat. Hal ini dibuktikan dengan terdapatnya sekitar 15 pasien dengan jadwal hemodialisa lebih cepat
dari jadwal yang seharusnya, 20 datang dengan keadaan sesak, 30 yang mengalami kekurangan gizi, 40 mengalami komplikasi penumpukan cairan
yang berlebihan, 50 mengalami peningkatan berat badan dari yang seharusnya. Selain itu karena banyaknya jumlah pasien yang menjalankan terapi hemodialisa.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2011.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalankan terapi hemodialisa di Instalasi Hemodialisa RSUD Dr. Pirngadi Medan. Berdasarkan
hasil studi pendahuluan di RSUD Dr Pirngadi Medan jumlah pasien yang melakukan hemodialis sebanyak 115 orang.
Menurut Dempsey Dempsey 2002, 15 subjek sudah memenuhi syarat untuk penelitian eksperimental. Berdasarkan hal ini maka peneliti menetapkan 30
subjek sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel menggunakan cara systematic random sampling dengan kriteria inklusi adalah pasien yang berat
badannya 50-60 Kg, lama hemodialisa 2 bulan sd 2 tahun, pendidikan minimal SLTA, pasien yang memiliki jaminan kesehatan untuk membiayai hemodialisa.
Kriteria ekslusi adalah penderita diabetes melitus dan pasien baru.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Metode Pengumpulan Data