Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data karakteristik pasien, data pengetahuan pasien tentang diet hemodialisa dan kepatuhan pasien hemodialisa dalam menjalankan terapi diet yang berpedoman pada kuesioner. Data pengetahuan dan kepatuhan pasien diperoleh sebelum dan sesudah intervensi komunikasi terapeutik. Sebelum kuesioner diberikan kepada pasien terlebih dahulu dilakukan uji coba pada 10 orang pasien Ismail, 2010 di Rumah Sakit Rasyida Medan, dengan pertimbangan bahwa Rumah Sakit tersebut memiliki karakteristik yang sama dengan lokasi penelitian. Adapun uji coba kuesioner terdiri atas Uji validitas, bertujuan untuk mengetahui tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur, dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel pada analisis reliability dengan melihat nilai correlation corrected item, dengan ketentuan jika r hitung r tabel, maka dinyatakan valid atau sebaliknya Priyatno, 2009. Uji reliabilitas, bertujuan untuk menunjukan sejauhmana suatu alat ukur dapat menunjukan ketepatan dan dapat dipercaya, dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan ketentuan jika nilai r alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel Priyatno, 2009. Universitas Sumatera Utara Adapun hasil uji validitas kuesioner pengetahuan terhadap 10 responden, bahwa pada item pertanyaan 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, dan 14 menunjukan nilai r-hitung ≥ r -tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid. Pada uji reliabilitas dapat dilihat nilai Cronbach’s alpha r-tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut reliabel. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner pengetahuan dapat disimpulkan terdapat 13 item pertanyaan yang valid dan reliabel Lampiran 5. Hasil uji validitas kuesioner kepatuhan terhadap 10 responden, bahwa pada item 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 28, 29 dan 30 menunjukan nilai r-hitung ≥ r-tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid. Pada uji reliabilitas dapat dilihat nilai Cronbach’s alpha r-tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut reliabel. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner kepatuhan dapat disimpulkan terdapat 26 item pertanyaan yang valid dan reliabel Lampiran 5. Setelah kuesioner diuji validitas dan reliabilitasnya baru kemudian peneliti melakukan penelitian. Prosedur kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi beberapa tahapan yaitu : 1 Tahap Persiapan Di tahapan ini peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada instansi pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Setelah mendapat izin dari instansi pendidikan, kemudian mengajukan permohonan izin Universitas Sumatera Utara pelaksanaan penelitian kepada Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan. Setelah mendapatkan izin dari Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan, melalui Bagian Penelitian dan Pengembangan RSUD Dr. Pirngadi Medan, baru kemudian melakukan pengumpulan data di Instalasi Hemodialisa RSUD Dr. Pirngadi Medan. 2 Tahap Pelaksanaan Secara ringkas penjabaran dari kerangka konsep penelitian dapat digambarkan melalui alur sebagai berikut : Gambar 3.1. Alur Penelitian Pasien hemodialisa yang sesuai dengan kriteria inklusi Systematic RandomSampling n = 30 PRE TEST - Selisih berat badan - Penilaian pengetahuan dan kepatuhan pasien menjalankan terapi diet Intervensi komunikasi terapeutik POST TEST setelah 2 minggu - Selisih berat badan - Pengetahuan dan kepatuhan pasien menjalankan terapi diet Universitas Sumatera Utara Pelaksanaan penelitian dilakukan di Ruang Instalasi hemodialisa RSUD Dr. Pirngadi Medan. Sebelum pelaksaaan kegiatan, peneliti berkoordinasi dengan penanggungjawab Instalasi hemodialisa dan perawat yang bertugas saat itu untuk memastikan sampel penelitian yang sesuai dengan kriteria sampel. Penelitian dimulai pada tanggal 25 sd 27 April 2011 untuk pelaksanaan pre-test dan pemberian komunikasi terapeutik terhadap responden penelitian. Pelaksanaan post-test dilakukan pada tanggal 09 sd 11 mei 2011 2 minggu setelah pre-test. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari data rekam medis, dokumentasi di Instalasi Hemodialisa dan perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi medan, meliputi gambaran umum RSUD. Dr. Pirngadi Medan, data jumlah pasien yang menjalankan hemodialisa dan data akibat-akibat dari kurangnya pengetahuan dan ketidakpatuhan pasien dalam menjalankan diet hemodialisa.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Komunikasi Terapeutik Terhadap Perilaku Perawat Saat Berkomunikasi Dengan Pasien Di Rsud Dr. Pirngadi Kota Medan

12 66 104

Pengetahuan Dan Sikap Pasien Diabetes Mellitus Terhadap Kepatuhan Dalam Melaksanakan Diet Yang Dirawat Jalan Di RSU. Pirngadi Medan Tahun 2003

0 40 131

Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Kepatuhan Pasien Dalam Menjalankan Terapi Diet Di Unit Hemodialisa RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015

0 0 17

Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Kepatuhan Pasien Dalam Menjalankan Terapi Diet Di Unit Hemodialisa RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015

0 0 2

Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Kepatuhan Pasien Dalam Menjalankan Terapi Diet Di Unit Hemodialisa RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015

0 3 10

Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Kepatuhan Pasien Dalam Menjalankan Terapi Diet Di Unit Hemodialisa RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015

0 1 27

Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Kepatuhan Pasien Dalam Menjalankan Terapi Diet Di Unit Hemodialisa RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015

0 0 3

Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Kepatuhan Pasien Dalam Menjalankan Terapi Diet Di Unit Hemodialisa RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015

0 0 18

B. PENGETAHUAN a. Dasar Komunikasi Terapeutik - Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Komunikasi Terapeutik Terhadap Perilaku Perawat Saat Berkomunikasi Dengan Pasien Di Rsud Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 31

Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Komunikasi Terapeutik Terhadap Perilaku Perawat Saat Berkomunikasi Dengan Pasien Di Rsud Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 11