2.3. Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo 2003, pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” yang terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu.
Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia
diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang overt behavior.
Dapat disimpulkan bahwa dengan pengetahuan yang baik tentang diet hemodialisa dapat berdampak pada perilaku patuh pasien dalam menjalankan diet
hemodialisa.
2.3.1. Tingkat Pengetahuan Dalam Domain Kognitif
Menurut Notoatmodjo 1997, pengetahuan yang dicakup didalam domain kognitif mempunyai 6 tingkat, yakni :
1. Tahu know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang
dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu “tahu” ini adalah merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Sebagai contoh
dapat menyebutkan jenis makanan yang tinggi natrium, dapat menyebutkan tujuan diet hemodialisa
Universitas Sumatera Utara
2. Memahami Comprehension Suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui
dan dapat menginterpretasi materi tersebut secara benar. Misalnya dapat menjelaskan mengapa harus makan makanan yang rendah natrium.
3. Aplikasi Application Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah
dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya. Aplikasi disini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan
sebagainya dalam perhitungan-perhitungan hasil penelitian, dapat menggunakan rumus statistik dalam perhitungan-perhitungan hasil penelitian,
dapat menggunakan prinsip-prinsip siklus pemecahan masalah problem solving cycle di dalam pemecahan masalah kesehtan dari kasus yang
diberikan. 4. Analisis Analysis
Suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen-komponen, tetapi masih didalam suatu struktur organisasi
tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain. 5. Sintesis Synthesis
Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakan atau menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
Universitas Sumatera Utara
6. Evaluasi Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian
terhadap suatu materi atau objek. Penilaian ini berdasarkan suatu kriteria yang dibuat sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang sudah ada sebelumnya.
2.3.2. Faktor yang Memengaruhi Pengetahuan