Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian Penelitian dilaksanakan di Desa Serba Jadi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Wilayah ini ditentukan secara Purposive Sengaja, yaitu pemilihan daerah penelitian yang di lakukan secara sengaja. Di dasarkan karena adanya penerimaan pupuk subsidi di Desa Serba Jadi dengan alasan terdapatnya masalah yang terjadi di desa tersebut seperti harga, jumlah, mutu dan jenis.

3.2 Metode Penentuan Sampel

Sampel yang diambil didalam penelitian ini adalah kelompok tani yang berada di Desa Serba Jadi Kecamatan Sunggal sebanyak 14 kelompok tani dan setiap kelompok tani diambil masing-masing 2 atau 3 sampel dengan jumlah kelompok tani sebanyak 30 anggota kelompok tani yang terdapat di Desa tersebut. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode Accidental Sampling Sugiyono, 2004 adalah pengambilan responden sebagai sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila orang yang cocok sebagai sumber data. Universitas Sumatera Utara Tabel.1. Jumlah Populasi dan Sampel di Desa Serba Jadi 2010 No Nama Kelompok Jumlah Anggota Sampel 1 Sido Harjo 43 2 2 Cempaka 38 2 3 Arih Ersada 70 3 4 Menjuah-juah 68 2 5 Merga Silima 80 3 6 Serba Jadi 35 2 7 Melati 51 2 8 Sido Ayu 33 2 9 Maduma 52 2 10 Suka Makmur 44 2 11 Arihta 56 2 12 Sekata 45 2 13 Cabang Timur 40 2 14 Banyu Wangi 56 2 Jumlah 711 30 Sumber : Dinas Balai Penyuluhan Pertanian tahun, 2010

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang diperoleh didalam penelitian ini terdiri data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari gapoktan atau kelompok tani di Kecamatan Sunggal Universitas Sumatera Utara melalui pengamatan dan wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan kuisioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. Data sekunder diperoleh dari lembaga atau instansi terkait seperti, Kantor BPP, Kantor Camat Sunggal, Kantor Kepala Desa, Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang, serta literatur atau buku-buku yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.4 Metode Analisis Data

Untuk mengidentifikasi masalah 1 dengan menggunakan metode skoring dan pemberian skor dengan kriteria 3 Mengetahui, 2 Ragu-Ragu, 1 Tidak Mengetahui untuk mengidentifikasikan sejauh mana pengetahuan kelompok tani dalam penyaluran pupuk bersubsidi dan petani mengetahui bagaimana penyalurannya agar sampai ke petani. Untuk meyelesaikan masalah 2 dengan menggunakan dengan metode skoring, yaitu dengan melihat peran kelompok tani dalam penyaluran pupuk bersubsidi, Hal yang di analisis di dalam peranan kelompok sebagai berikut : 1. PERTEMUAN a. Kelompok tani melakukan pertemuan rutin sesuai kebutuhan b. Kelompok tani melakukan pertemuan jika ada masalah c. Tidak melakukan pertemuan 2. KUNJUNGAN DISPERINDANG a. Disperindang melakukan kunjungan terhadap kelompok tani yag memperoleh pupuk bersubsidi Universitas Sumatera Utara b. Disperindang melakukan kunjungan kelompok tani jika da masalah c. Tidak melakukan kunjungan 3. PENGETAHUAN KELOMPOK TANI TENTANG PUPUK BERSUBSIDI a. Kelompok tani mengetahui tentang pupuk bersubsidi b. Kelompok tani kurang mengetahui tentang pupuk bersubsidi c. Kelompok tani tidak mengetahui tentang pupuk bersubsidi 4. DISKUSI a. Kelompok tani melakukan diskusi secara rutin b. Melakukan diskusi jika ada masalah c. Tidak pernah melakukan diskusi 5. INFORMASI a. Kelompok tani mendapatkan informasi tentang pupuk bersubsidi b. Kelompok tani kurang mendapatkan informasi tentang pupuk bersubsidi c. Kelompok tani tidak pernah mendapatkan informasi tentang pupuk bersubsidi 6. PARTISIPASI KELOMPOK TANI DALAM MENGIKUTI PERTEMUAN DENGAN DISPERINDANG a. Sering b. Jarang b. Tidak pernah 7. PELAKSANAAN PROGRAM PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI a. Kelompok tani mengikuti pelaksanaan program penyaluran pupuk bersubsidi Universitas Sumatera Utara b. Kelompok tani jarang mengikuti pelaksanaan program penyaluran pupuk bersubsidi c. Tidak pernah mengikuti pelaksanaan program penyaluran pupuk bersubsidi Dari keterangan diatas dapat dikemukakan bahwa jumlah skor untuk mengetahui peranan kelompok tani dalam penyaluran pupuk bersubsidi berada 7-21. Tabel 2. Skor peranan kelompok tani dalam penyaluran pupuk bersubsidi No kategori Range 1 Tinggi 18-21 2 Sedang 14-17 3 Rendah 7-12 Untuk menyelesaikan masalah 3 dengan menggunakan metode deskriptif yaitu dengan cara mengidentifikasi apa saja masalah-masalah yang dihadapi kelompok tani. Untuk menyelesaikan masalah 4 dengan menggunakan metode deskriptif yaitu dengan cara mengidentifikasi bagaimana upaya-upaya petani dalam mengatasi permasalahan perolehan pupuk bersubsidi di tingkat petani

3.5 Definisi dan Batasan Operasional