b. Bahan pemutih kulit
Bahan pemutih untuk kulit tubuh manusia biasanya digunakan para wanita agar kulitnya kelihatan lebih putih. Bahan pemutih untuk kulit sangat berbeda
dengan bahan pemutih pakaian. Aluminium Stearat merupakan salah satu contoh bahan pemutih kulit.
c. Bahan pemutih makanan
Bahan pemutih untuk makanan biasanya digunakan untuk memutihkan terigu, tepung sagu, dan tepung jagung agar makanan yang dihasilkan kelihatan
bersih dan tidak kusam warnanya. Beberapa contoh pemutih makanan yaitu benzoil peroksida, kalium bromat,
kalsium iodat, dan asam askorbat. Bahan pemutih makanan ini akan mengoksidasi pigmen karotenoid pada makanan sehingga makanan menjadi putih.
Fungsi bahan pemutih makanan adalah mengoksidasi gugus sulfhibrid dalam gluten menjadi
ikatan disulfide. Ikatan ini bersifat menahan gas pada roti atau kue sehingga roti atau kue itu mengembang dan berongga-rongga.
Penggunaan pemutih makanan juga ada ambang batasnya agar tidak berbahaya jika digunakan oleh manusia. Penggunaan yang berlebihan akan
menyebabkan rusaknya makanan.
2.3.1 Kegunaan Klorin
Klorin digunakan secara besar-besaran pada proses pembuatan kertas, zat pewarna, tekstil, produk olahan minyak bumi, obat-obatan, antiseptik, insektisida,
pelarut, cat, plastik, dan banyak produk lainnya. Kebanyakan klorin diproduksi untuk digunakan dalam pembuatan senyawa klorin untuk sanitasi, pemutihan kertas,
Universitas Sumatera Utara
desinfektan, dan proses tekstil. Lebih jauh lagi, klorin digunakan untuk pembuatan klorat, kloroform, karbon tetraklorida, dan ekstraksi brom Anonim, 2009.
Klorin memiliki titik didih dan titik lelehbeku yang lebih rendah dari suhu kamar 25
C. Oleh karena itu, ketika klorin berada dalam suhu kamar, maka klorin akan berwujud gas Fitrah, 2008.
Kimia organik sangat membutuhkan klorin, baik sebagai zat oksidator maupun sebagai subtitusi, karena banyak sifat yang sesuai dengan yang diharapkan
dalam senyawa organik ketika klor mensubtitusi hidrogen, seperti dalam salah satu
bentuk karet sintetis Anonim, 2009.
Menurut Sari 2011, adapun kegunaan dari klorin adalah sebagai berikut: 1.
Desinfektan. Klorin digunakan untuk desinfeksi air termasuk air untuk mandi, kolam renang dan juga air minum. Klorin digunakan sebagai desinfektan air
minum karena mempunyai efek dapat membunuh bakteri E. Coli serta Giardia dan harganya murah. Penambahan klorin pada air minum menjadi standar yang
harus dipenuhi penyedia layanan air minum hingga sekarang. Di bidang kesehatan, larutan klorin 0,5 telah sejak lama digunakan untuk dekontaminasi
alat-alat bedah seperti jahit set dan partus set. 2.
Pemutih. Pada proses produksi kertas dan pakaian, klorin digunakan sebagai cairan pemutih bleaching. Di pasaran, klorin dikemas sebagai pemutih pakaian
dengan berbagai merk. Bahan dasarnya dibuat dari natrium hidroksida dan gas klor gas klorin dialirkan ke dalam larutan natrium hidroksida sehingga
membentuk natrium hipoklorit NaOCl yang disebut zat pemutih.
Universitas Sumatera Utara
3. Senjata kimia. Karena efeknya yang sangat iritatif, gas klorin telah digunakan
sebagai senjata kimia pada perang dunia II.
2.3.2 Bahaya Klorin Tehadap Kesehatan