menjadi keras, itulah sebabnya mengapa banyak ibu-ibu yang hanya memasak nasinya untuk sekali makan saja langsung habis.
4.5 Bahan yang di Campur dalam Memasak Raskin
Dalam memasak raskin, masyarakat ada yang mencampurnya dengan bahan lain dan ada juga yang tidak. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh responden yang
mencampur raskin dengan bahan lain dalam memasak dan jenis bahannya dapat dilhat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6 Distribusi Responden yang Mencampur Raskin dengan Bahan
Lain dalam Memasak Nasi dan Jenis Bahannya di Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan 2013
No. Pertanyaan
Jumlah 1.
Mencampur Raskin dengan Bahan Lain
Ya 24
28,57 Tidak
60 71,43
Jumlah 84
100,00 2.
Jenis Bahan Campuran
Beras yang dibeli di pasar 23
95,83 Beras ketan
1 4,17
Jumlah 24
100,00
Berdasarkan tabel 4.6 bahwa sebanyak 60 orang 71,43 responden tidak mencampur raskin dengan bahan makanan lain saat memasak. Sedangkan responden
yang mencampur raskin dengan beras lain saat memasak adalah sebanyak 23 orang 95,83.
4.6 Cara Mencuci Raskin
Distribusi responden berdasarkan cara mencuci raskin adalah bahwa hampir seluruh responden atau sebanyak 83 responden 98,81 mencuci raskin dengan cara
mengaduk-aduk beras ketika dicuci dengan menggunakan wadah panci ataupun
Universitas Sumatera Utara
wadah rice cooker. Sedangkan 1 orang responden 1,19 mencuci raskin dengan menggunakan wadah saringan dengan cara mengalirkan air sambil di aduk-aduk.
4.7 Frekuensi Penggantian Air Cucian
Berdasarkan hasil wawancara, diperoleh bahwa frekuensi responden dalam penggantian air cucian raskin dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7 Distribusi Berdasarkan Frekuensi Penggantian Air Cucian di Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan Kota
Medan 2013
No. Frekuensi
Jumlah
1. 1 kali
32 38,55
2. 2 kali
26 31,33
3. 3 kali
15 18,07
4. 4 kali
10 12,05
Jumlah 83
100,00
Berdasarkan tabel 4.7 bahwa frekuensi penggantian air cucian yang paling banyak adalah 1 kali yaitu sebanyak 32 orang 38,55. Sedangkan frekuensi
penggantian air cucian yang paling sedikit adalah 4 kali yaitu sebanyak 10 orang 12,05.
Tabel 4.8 Tabulasi Silang Pendidikan Ibu dan Frekuensi Penggantian Air Cucian Di Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan
Perjuangan Kota Medan 2013
No Pendidikan
Frekuensi Penggantian Air Cucian Jum
lah
1 kali 2 kali
3 kali 4 kali
1 SD
3 23,08
5 38,46 4 30,77
1 7,69 13
100 2
SMP 3 16,67
8 44,44 4 22,22
3 16,67 18
100 3
SMA 26 50,00
13 25,00 7 13,46
6 11,54 52
100
Berdasarkan tabel 4.8 bahwa ibu yang memiliki pendidikan terakhir SD lebih banyak mencuci beras sebanyak 2 kali 38,46. Ibu yang berpendidikan terakhir
SMP lebih banyak mencuci beras sebanyak 2 kali 44,44 dan ibu yang berpendidikan terakhir SMA lebih banyak mencuci beras sebanyak 1 kali 50,00.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Tabulasi Silang Pekerjaan Ibu dan Frekuensi Penggantian Air Cucian Di Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan
Perjuangan Kota Medan 2013
No Pekerjaan
Frekuensi Penggantian Air Cucian Juml
ah
1 kali 2 kali
3 kali 4 kali
1 IRT
27 42,86 21 33,33
7 11,11 8 12,70
63 100
2 Wiraswasta
5 25,00 5 25,00
8 40,00 2 10,00
20 100
Berdasarkan tabel 4.9 bahwa ibu rumah tangga IRT lebih banyak mencuci beras sebanyak 1 kali 42,86 dan ibu yang bekerja sebagai wiraswasta lebih
banyak mencuci beras sebanyak 3 kali 40.
4.8 Hasil Pemeriksaan Klorin Pada Beras