Sertipikat Hak Tanggungan TINJAUAN TENTANG HAK TANGGUNGAN

kreditur oleh pihak ketiga yang melunasi hutang debitur. Sedangkan yang dimaksud dengan peralihan piutang karena sebab-sebab lain adalah pengambilalihan atau penggabungan perusahaan sehingga menyebabkan beralihnya piutang dari perusahaan semula kepada perusahaan yang baru. 47 Beralihnya Hak Tanggungan tersebut wajib didaftarkan oleh kreditur pemegang Hak Tanggungan yang baru kepada Kantor Pertanahan dalam rangka memenuhi syarat publisitas bagi kepentingan ketiga.

6. Sertipikat Hak Tanggungan

Dengan berlakunya Undang-Undang No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, maka mengenai penerbitan sertipikat Hak Tanggungan diatur dalam Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 UUHT yang menyatakan : 1. Sebagai tanda bukti adanya Hak Tanggungan, Kantor Pertanahan menerbitkan Sertipikat Hak Tanggungan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Sertipikat Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 memuat irah -irah dengan kata-kata “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sertipikat Hak Tanggungan tersebut mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan berlaku sebagai pengganti grosse akta hypotheek sepanjang mengenai 47 Boedi Harsono, Op.Cit., halaman 450. hak atas tanah, kecuali apabila diperjanjikan lain. Kemudian sertipikat hak atas tanah yang telah diberi catatan pembebanan Hak Tanggungan dikembalikan kepada pemegang hak atas tanah yang bersangkutan dan Sertipikat Hak Tanggungan diserahkan kepada pemegang Hak Tanggungan, hal tersebut dijelaskan dalam Pasal 14 ayat 3, 4 dan 5. Dari Pasal 14 tersebut dapat disimpulkan bahwa Kantor Pertanahan berwenang untuk menerbitkan sertipikat Hak Tanggungan yang terdiri dari salinan Buku Tanah Hak Tanggungan dan salinan APHT Akta Pemberian Hak Tanggungan yang bersangkutan dan dijahit menjadi satu dalam sampul dokumen dengan bentuk sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala BPN No. 5 Tahun 1996 Setelah Buku Tanah Hak Tanggungan selesai dibuat, dapat diterbitkan Sertipikat Hak Tanggungan, yang mempunyai fungsi sebagai tanda bukti adanya Hak Tanggungan yang bersangkutan serta mempunyai kekuatan eksekutorial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 224 HIR dan Pasal 258 Rbg dan berlaku sebagai pengganti grosse akta hypotheek sesuai dengan ketentuan Pasal 26 UUHT sepanjang mengenai hak atas tanah dan Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun. Dalam Pasal 13 ayat 4 UUHT dikemukakan mengenai ditetapkan secara pasti tanggal pembuatan Buku Tanah yang bersangkutan. Adapun tanggal tersebut adalah tanggal hari ketujuh setelah penerimaan secara lengkap surat-surat yang diperlukan bagi pendaftarannya dan jika hari ketujuh itu jatuh pada hari libur, Buku Tanah yang bersangkutan diberi bertanggal hari kerja berikutnya.

D. TINJAUAN TENTANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN