BAK Strategi Pertemuan 1 Pemeriksaan Head to toe

23 - Riwayat perdarahan : tidak memiliki riwayat perdarahan - BAB terakhir : siang hari - Diare : tidak mengalami diare - Penggunaan laksatif : tidak ada penggunaan laksatif

2. BAK

- Pola BAK : 1-3 x sehari - Kateter urine : tidak memakai kateter urine - Nyerirasa terbakar : tidak ada nyeri atau kesulitan BAK kesulitan BAK - Penggunaan diuretik : tidak ada penggunaan diuretik

V. Mekanisme koping

Saat ada masalah klien hanya memendam masalah nya sendiri tanpa menceritakannya kepada siapa pun. Universitas Sumatera Utara 24 Analisa Data No. Data Masalah Keperawatan 1. Ds: Klien mengatakan sering mendengar suara yang menyuruh nya untuk melakukan sesuatu. Seperti: menyuruhnya untuk memukul ibunya, menyuruhnya untuk tidak tidur. Do : - Bicara atau tertawa sendiri - Marah-marah tanpa sebab - Disorientasi - Konsentrasi rendah Halusinasi Pendengaran 2. Ds: Klien mengatakan ia lebih senang menyendiri karena ia tidak berguna tidak ada kerjaan. Do : - Tampak memisahkan diri - Hanya berbicara dengan orang yang dianggapnya lembut - Lebih banyak melamun - Terlihat lesu Harga Diri Rendah 3. Ds : Klien mengatakan sering marah-marah dan memukul ibunya. Do : -Tangan mengepal - Postur tubuh kaku Perilaku Kekerasan Masalah Keperawatan 1. Halusinasi pendengaran 2. Harga Diri Rendah 3. Perilaku Kekerasan. Diagnosa Keperawatan Prioritas 1. Halusinasi Pendengaran Universitas Sumatera Utara 25 Perencanaan Keperawatan dan Rasional Hari Tanggal No.Dx Perencanaan Keperawatan 19 Juni 2013 1. Halusinasi Pendengaran Tujuan dan Kriteria Hasil : Tujuan keperawatan: klien dapat mengontrol atau mengendalikan halusinasi yang dialaminya. Kriteria hasil: - Klien menunjukkan tanda_tanda percaya pada perawat - Ekspresi wajah bersahabat. - Menunjukkan rasa senang - Ada kontak mata Rencana tindakan Rasional

1. Strategi Pertemuan 1

- Identifikasi jenis halusinasi - Identifikasi isi halusinasi - Identifikasi waktu halusinasi - Identifikasi frekuensi halusinasi - Identtifikasi situasi yang menimbulkan isi halusinasi - Identifikasi respon pasien terhadap halusinasi - Ajarkan pasien menghardik halusinasi nya - Anjurkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian pasien.

2. Strategi pertemuan 2

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien dengan Halusinasi Pendengaran di Ruang Sipiso-Piso Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

9 98 138

Asuhan Keperawatan pada Tn. P dengan Prioritas Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

1 70 45

Asuhan Keperawatan Pada Tn. J Dengan Diagnosa Masalah Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 48 53

Asuhan Keperawatan Pada Tn. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 26 41

Asuhan Keperawatan pada Tn.E dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Tidur Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

0 42 38

Asuhan Keperawatan pada Tn.E dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Tidur Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 6

Asuhan Keperawatan pada Tn.E dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Tidur Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 3

Asuhan Keperawatan pada Tn.E dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Tidur Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 24

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien dengan Halusinasi Pendengaran di Ruang Sipiso-Piso Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 60

BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Halusinasi 1. Definisi Halusinasi - Asuhan Keperawatan Pada Tn.M dengan Prioritas Masalah Halusinasi Pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 26