55
7
Peneliti memvariasi dan memodivikasi media pembelajaran yang digunakan dalam mengajar untuk memberikan suasana yang
berbeda setiap pertemuannya dan agar materi yang disampaikan mudah diserap oleh siswa. Tak lupa peneliti menghubungkan
materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
2. Siklus ke-2
Siklus ke-2 dilaksanakan pada tanggal 14 Januari, 19 Januari dan 20 Januari 2015 di ruang Jurusan TAV SMK PIRI 1 Yogyakarta. Pada
pelaksanaan siklus ini, dilaksanakan beberapa tahapan, yakni:
a. Rencana tindakan
Dalam tahap perencanaan Siklus ke-2, tindakan-tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1 Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Pembuatan RPP ini bertujuan untuk mempersiapkan dan
merencanakan proses pembelajaran yang nantinya akan dilaksanakan di dalam kelas. Pada proses ini pembuatan rencana pelaksanaan
pembelajaran berdasarkan pada metode pembelajaran CTL dengan materi prinsip kerja TV proyektor, pemasangan TV proyektor dan
teknik pengaturan TV proyektor. Proses pembelajaran praktik dilaksanakan setelah pembelajaran teori, hal ini digunakan sebagai
penguatan pembelajaran CTL yang dilaksanakan saat pembelajaran teori.
56 2 Persiapan materi pembelajaran
Persiapan materi pembelajaran meliputi pencarian materi prinsip kerja TV proyektor, pemasangan TV proyektor dan teknik
pengaturan TV proyektor dari buku dan referensi yang ada kemudian menggabungkannya menjadi satu materi pembelajaran.
3 Persiapan media pembelajaran Dalam pembelajaran CTL media pembelajaran sangat
berpengaruh, dikarenakan metode CTL merupakan pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
Media yang digunakan adalah satu set home theater sebagai media
gambaran nyata, LCD proyektor dan sound speaker sebagai media
audio visual. 4 Persiapan tempat
Pada proses persiapan tempat adalah dengan setting tempat kegiatan pembelajaran.
5 Mengadakan pretest dan posttest untuk mengetahui kemampuan siswa
Sebelum peneliti memulai pembelajaran terlebih dahulu peneliti mengetahui nilai awal siswa sebelum diberi tindakan
treatment maka peneliti menggunakan pretest , sedangkan untuk mengetahui perubahan kondisi kognitif siswa setelah pemberian
tindakan digunakan adalah posttest.
57 6 Lembar Kegiatan Siswa LKS
Lembar Kegiatan Siswa LKS digunakan untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan oleh peneliti.
b. Pelaksanaan Tindakan