20
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
B. Penelitian Yang Relevan
Beberapa penelitian relevan yang telah dilakukan antara lain: 1. Asca Dewi Irnanda 2014 dalam penelitiannya yang berjudul
Peningkatan kompetensi perakitan sistem kendali berbasis mikrokontroler melalui model pembelajaran kontekstual pada siswa
kelas XI program keahlian otomasi industri SMK Negeri 2 Depok diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran
kontekstual diperoleh pencapaian kompetensi pada aspek Afektif secara kolektif sebesar 88,6, aspek psikomotorik secara individu
sebesar 88,57 dengan persentase kelulusan siswa sebesar 93, dan aspek kognitif secara individu sebesar 97,34 dengan persentase
kelulusan 100. P
ada aspek afektif secara kolektif sebesar 89,31, pada aspek psikomotorik secara individu sebesar 56,15 dan pada
aspek kognitif secara individu sebesar 39,39.
2. Sumirah 2014 dalam penelitiannya yang berjudul Upaya meningkatkan prestasi belajar IPA melalui pendekatan
Contextual Teaching and Learning CTL pada siswa kelas V SD3 Jarakan
diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran pendekatan
Contextual Teaching and Learning CTL dapat meningkatkan prestasi belajar IPA pada siswa kelas VB SD 3 Jarakan.
21 Prestasi belajar siswa dari 72,6 pada siklus I meningkat pada siklus II
menjadi 78,6. Peningkatan rata-rata prestasi belajar IPA dari siklus I ke siklus II terjadi sebesar 6,0. Tingkat ketuntasan siswa juga
mengalami peningkatan dari 12 siswa 48 pada siklus I meningkat menjadi 23 siswa 92 pada siklus II. Persentase siswa yang tuntas
mengalami penurunan dari 13 52 menurun menjadi 2 siswa 8 pada siklus II. Persentase siswa yang belum tuntas mengalami
penurunan sebesar 44. Hasil ini telah memenuhi kriteria indikator keberhasilan, yaitu 75 siswa telah memperoleh data 75.
3. Sigit Purnomo
2014 dalam
penelitiannya yang
berjudul Implementasi pembelajaran dengan pendekatan CTL
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING untuk meningkatkan motivasi dan hasil
belajar siswa kelas XI pada kompetensi teknik pengelasan jurusan teknik perbaikan bodi otomotif di SMKN 2 Depok diperoleh
kesimpulan bahwa implementasi pembelajaran pendekatan CTL dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran teknik
pengelasan jurusan teknik perbaikan bodi otomotif di SMK N 2 Depok. Peningkatan motivasi belajar siswa mencapai skor 75 dan
masuk kualifikasi Baik. Hasil belajar siswa mengalami menunjukkan 26 orang mengalami peningkatan 81,3 yang mendapatkan nilai di
atas KKM 7,90. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL
meningkatkan kompetensi, motivasi, dan hasil belajar siswa. Hal ini
22 membuktikan pembelajaran pendekatan
Contextual Teaching and Learning CTL mampu untuk meningkatkan kompetensi, motivasi
dan hasil belajar siswa terhadap pelajaran.
C. Kerangka Berfikir