1.5 Metode Penelitian
Metode merupakan sekumpulan prinsip untuk memberi bantuan secara efektif dalam usaha mengumpulkan bahan-bahan bagi peneliti, menilai secara kritis, dan kemudian
menyajikan hasilnya dalam bentuk tertulis. Sedangkan metodelogi merupakan alat yang dipergunakan sejarawan untuk menyusun sejarah.
Adapun proses metode sejarah itu terdiri dari 4 tahapan yakni : 1. Heuristik merupakan teknik pengumpulan sumber. Dalam hal ini penulis akan
menggunakan sumber tertulis dan sumber lisan. Untuk mendapatkan data-data dalam tahapan ini penulis melakukan studi kepustakaan library research dan penelitian
lapangan field research. Dalam studi kepustakaan penulis menggunakan data-data yang diperoleh dari Pemerintah Daerah Kotamadya Tebing Tinggi dan PDAM Tirta Bulian,
berupa arsip-arsip dan laporan-laporan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kotamadya Tebing Tinggi dan PDAM Tirta Bulian Tebing Tinggi. Dalam studi kepustakaan ini
diharapkan diperoleh data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dikaji serta sebagai acuan yang bersifat teoritis berupa sumber yang dapat mendukung serta ada
relevansinya dengan penelitian ini. Sementara penelitian lapangan yang dilakukan adalah untuk memperoleh data-data dan
informasi yang diperlukan. Penulis melakukan wawancara kepada beberapa informan yang dapat memberikan keterangan yang diperlukan dalam penelitian ini sebagai
informan kunci key informan. Dalam pengumpulan data dan informasi melalui wawancara, dipilih beberapa orang informan yang mengetahui tentang masalah yang
akan dikaji, yaitu mereka yang berkecimpung di PDAM Tirta Bulian dan penduduk
Universitas Sumatera Utara
yang menggunakan jasa layanan yang diberikan PDAM Tirta Bulian termasuk beberapa orang tokoh masyarakat.
2. Verifikasi merupakan teknik pengujian keaslian suatu sumber yang dilakukan dengan dua cara yaitu kritik ekstern dan kritik intern. Kritik ekstern adalah pengujian terhadap
sumber dilihat dari segi fisiknya, sedangkan kritik intern adalah pengujian terhadap sumber dilihat dari isinya.
3. Interpretasi merupakan teknik dalam menganalisis fakta-fakta yang diperoleh dari sumber-sumber yang didapat. Dalam hal ini dilakukanlah analisis sejarah, yang berarti
menguraikan fakta-fakta yang ada untuk dapat memperoleh penafsiran. 4. Historiografi merupakan cara penulisan, pemaparan, atau pelaporan hasil penelitian
sejarah yang telah dilakukan. Ini adalah teknik akhir dari penelitian, dimana penulisan
dari hasil penelitian ini dituangkan kedalam sebuah skripsi.
Universitas Sumatera Utara
BAB II PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM PDAM TIRTA BULIAN
SEBELUM TAHUN 1977
2.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian