Metode Penelitian Perkembangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bulian Tebing Tinggi 1977-1990.

1.5 Metode Penelitian

Metode merupakan sekumpulan prinsip untuk memberi bantuan secara efektif dalam usaha mengumpulkan bahan-bahan bagi peneliti, menilai secara kritis, dan kemudian menyajikan hasilnya dalam bentuk tertulis. Sedangkan metodelogi merupakan alat yang dipergunakan sejarawan untuk menyusun sejarah. Adapun proses metode sejarah itu terdiri dari 4 tahapan yakni : 1. Heuristik merupakan teknik pengumpulan sumber. Dalam hal ini penulis akan menggunakan sumber tertulis dan sumber lisan. Untuk mendapatkan data-data dalam tahapan ini penulis melakukan studi kepustakaan library research dan penelitian lapangan field research. Dalam studi kepustakaan penulis menggunakan data-data yang diperoleh dari Pemerintah Daerah Kotamadya Tebing Tinggi dan PDAM Tirta Bulian, berupa arsip-arsip dan laporan-laporan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kotamadya Tebing Tinggi dan PDAM Tirta Bulian Tebing Tinggi. Dalam studi kepustakaan ini diharapkan diperoleh data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dikaji serta sebagai acuan yang bersifat teoritis berupa sumber yang dapat mendukung serta ada relevansinya dengan penelitian ini. Sementara penelitian lapangan yang dilakukan adalah untuk memperoleh data-data dan informasi yang diperlukan. Penulis melakukan wawancara kepada beberapa informan yang dapat memberikan keterangan yang diperlukan dalam penelitian ini sebagai informan kunci key informan. Dalam pengumpulan data dan informasi melalui wawancara, dipilih beberapa orang informan yang mengetahui tentang masalah yang akan dikaji, yaitu mereka yang berkecimpung di PDAM Tirta Bulian dan penduduk Universitas Sumatera Utara yang menggunakan jasa layanan yang diberikan PDAM Tirta Bulian termasuk beberapa orang tokoh masyarakat. 2. Verifikasi merupakan teknik pengujian keaslian suatu sumber yang dilakukan dengan dua cara yaitu kritik ekstern dan kritik intern. Kritik ekstern adalah pengujian terhadap sumber dilihat dari segi fisiknya, sedangkan kritik intern adalah pengujian terhadap sumber dilihat dari isinya. 3. Interpretasi merupakan teknik dalam menganalisis fakta-fakta yang diperoleh dari sumber-sumber yang didapat. Dalam hal ini dilakukanlah analisis sejarah, yang berarti menguraikan fakta-fakta yang ada untuk dapat memperoleh penafsiran. 4. Historiografi merupakan cara penulisan, pemaparan, atau pelaporan hasil penelitian sejarah yang telah dilakukan. Ini adalah teknik akhir dari penelitian, dimana penulisan dari hasil penelitian ini dituangkan kedalam sebuah skripsi. Universitas Sumatera Utara BAB II PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM PDAM TIRTA BULIAN SEBELUM TAHUN 1977

2.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian