Kerja Sama Dengan Pihak Luar

3.3 Kerja Sama Dengan Pihak Luar

Kerja sama harus dilakukan oleh setiap perusahaan karena melalui kerja sama seorang pemimpin berhasil mencapai tujuan organisasi. Organisasi adalah sekelompok manusia yang dipadukan dalam suatu kerja sama, yang sekaligus juga merupakan alat untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan. Terbentuknya dan tercapainya tujuan organisasi ini dimungkinkan oleh hakikat manusia itu sendiri. Manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Setiap manusia terdorong untuk memenuhi segala kebutuhan pribadinya, sekaligus terdorong pula untuk bekerja sama. Selain memiliki tujuan dan cita-cita pribadi, manusia juga memiliki kecenderungan untuk menyumbangkan dirinya demi tercapainya tujuan bersama sesuai bakat dan kemampuannya. Langkah-langkah yang ditempuh PDAM Tirta Bulian di dalam usaha pengembangan segi administratif keuangan, teknis perusahaan maupun secara menyeluruh pada dasarnya adalah untuk mempercepat proses pembangunan perusahaan khususnya dan untuk masyarakat Tebing Tinggi pada umumnya. Mengingat besarnya masalah yang dijumpai dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk pengembangan suatu perusahaan air minum di tingkat daerah, maka salah satu langkah yang diambil adalah melalui kerja sama dengan masyarakat dalam bentuk partisipasi. Mengapa diperlukan partisipasi masyarakat ? Pengalaman di waktu lampau telah menegaskan pentingnya masyarakat konsumen dalam sistem penyediaan air untuk menanamkan perasaan memiliki yang dinyatakan dalam bentuk penggunaan dan pengawasan penyediaan air secara efektif. Dalam rangka usaha- usaha mencapai perkembangan perusahaan air minum di masa yang akan datang, tidak hanya mengandalkan sumber daya alam saja tetapi juga sumber daya manusiamasyarakatnya juga Universitas Sumatera Utara harus dimobilisasikan guna memudahkan proses ini. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan ini dilakukan lewat lembaga dan organisasi kemasyarakatan seperti LKMDPKK, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pramuka, dan lain-lain. Faktor penting yang sekarang ini menghambat dicapainya 75 daerah cakupan air bersih adalah keterbatasan dana dan tenaga kerja serta problem-problem dalam memelihara fungsi dan penggunaannya yang efektif dari pelayanan air minum. Program-program pembangunan dalam banyak sektor telah membuktikan bahwa keterlibatan masyarakat sebagai konsumen dapat memainkan suatu peranan yang sangat penting dalam mengurangi problem ini, apabila : - Masyarakat diberi kesempatan untuk berpartisipasi. - Masyarakat diyakinkan bahwa program tersebut adalah untuk kepentingan mereka. - Masyarakat dilibatkan dalam merencanakan aktifitas itu. - Masyarakat mempercayai maksud-maksud dari para pemberipenyedia penyediaan air minum tersebut. Arti pentingnya kerja sama pihak PDAM Tirta Bulian dengan masyarakat Tebing Tinggi antara lain dapat diwujudkan dengan : - Keikutsertaan peran serta masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan, maka lebih banyak pembangunan yang dapat diselesaikan. - Keikutsertaan peran serta masyarakat dalam pengurusan dan pemeliharaan, sehingga pelayanan menjadi lebih mudah dan penggunaan dana menjadi lebih hemat. - Keikutsertaan masyarakat dalam pendidikan dan latihan sehingga perbaikan atas kerusakan dan penyelesaian masalah akan dapat diatasi dengan cepat. Universitas Sumatera Utara - Memperbesar tanggung jawab karena merasa turut memiliki. - Kepentingan dan kebutuhan masyarakat mendapat jaminan untuk diperhatikan. - Pengabdian dan pengamalan masyarakat mendapat perhatian dan mendapat tempat dalam pembangunan. - Sebagai katalisator bagi pembangunan berikutnya. Bentuk peran serta masyarakat Tebing Tinggi dalam usaha-usaha pengembangan air minum yang dilakukan selama ini antara lain : - Turut serta mengendalikan kelestarian lingkungan. - Perlindungan terhadap sumber air tidak melakukan penebangan pohon, pembuangan sampah ke arah sumber air. - Tidak melakukan pengembangan pemukiman perladangan ke arah daerah peresapan sumber air. - Menyadari penggunaan air seefesien mungkin. - Ikut aktif berperan dalam proses pembangunan. - Memikul jasa pelayanan. - Melaksanakan tata cara perizinan. Dalam usaha pengembangan perusahaan air minum di Tebing Tinggi, langkah selanjutnya yang digunakan oleh PDAM Tirta Bulian adalah dengan cara melakukan kerja sama dengan instansi atau lembaga Departemen atau Non Departemen seperti : a. Instalasi Inti : - Departemen Dalam Negri - Departemen Kesehatan - Departemen Pekerjaan Umum Universitas Sumatera Utara b. Instalasi Penunjang : - Departmen Penerangan - Departemen P dan K - Departemen Agama c. Kelembagaan : - Organisasi Lokal LKMDPKK - Organisasi PendidikanKeagamaan - Pramuka - Lembaga Swadaya Masyarakat d. Perusahaan swasta dalam negri lokal: - Usaha-usaha Produksi - Usaha-usaha Disribusi sarana material pembangunan air minum Universitas Sumatera Utara BAB IV ARTI DAN KEBERADAAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA BULIAN TEBING TINGGI BAGI MASYARAKAT DAN PEREKONOMIAN DAERAH Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan itu harus seimbang antara kemajuan lahiriah dan kepuasan batiniah di samping juga harus dapat mewujudkan keselarasan dan keserasian serta keseimbangan antara keduanya, merata di seluruh tanah air bagi segenap lapisan masyarakat dalam perbaikan tingkat kehidupan. Dalam hal ini perusahaan air minum harus terus meningkatkan kualitas dan kuantitasnya agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat Tebing Tinggi. Kebutuhan akan tersedianya air bersih merupakan hal yang sangat pokok yang harus dimiliki masyarakat baik yang tinggal di daerah pedesaan maupun yang tinggal di daerah perkotaan. Air merupakan kebutuhan sehari-hari, apabila manusia tidak mendapatkan air maka manusia tidak akan dapat melangsungkan hidupnya. Dengan terpenuhinya kebutuhan akan air maka bukan hanya akan bermanfaat bagi kehidupan manusia, melainkan juga bermanfaat bagi keseimbangan kehidupan ekosistem pada alam sehingga mau tidak mau manusia juga dituntut untuk tidak hanya menggunakannya tetapi juga memelihara kelestariannya. Universitas Sumatera Utara Hubungan antara manusia dengan lingkungan hidupnya adalah bersifat “simbiosis- mutualis” yang artinya adanya hubungan yang bersifat saling ketergantungan antara yang satu dengan yang lain. Terjadinya ketidakseimbangan ekosistem pada suatu lingkungan maka akan membawa dampak kepada kerusakan alam dan salah satu efek yang dikhawatirkan adalah tercemarnya sumber-sumber mata air, yang bila tidak cepat ditangani akan berakibat fatal bagi umat manusia sendiri. Dalam hidup bermasyarakat sering kita jumpai kebiasaan-kebiasaan manusia baik yang dilakukan secara sadar maupun tidak sadar menjurus ke pengrusakan lingkungan hidup di sekitar tempat tinggalnya, misalnya dengan kebiasaan membuang sampah limbah-limbah rumah tangga dan juga limbah-limbah industri yang langsung dibuang dan dialiri ke sungai- sungai yang mana kita ketahui sebagian masyarakat kita masih banyak yang memanfaatkan aliran air ini untuk kegiatan-kegiatan rumah tangga seperti mandi dan cuci. Adanya penebangan-penebangan hutan secara liar juga dapat merusak sumber-sumber air bersih bagi penduduk atau dapat menurunkan debit air yang tersedia. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman aliran-aliran sungai yang ada merupakan harta yang tidak ternilai harganya, dimana mereka menggunakan sungai sebagai tempat mandi dan sebagai keperluan air minum. Kebiasaan tradisional ini juga tergambar pada masyarakat Tebing Tinggi yang sering menggunakan sungai sebagai sumber air minum keluarga khususnya yang tinggal di daerah pedalaman yang jauh dari instalasi air minum yang ada di pusat kota Tebing Tinggi. Universitas Sumatera Utara Itulah sebabnya keberadaan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bulian Tebing Tinggi ini sangat berperan penting bagi kelangsungan hidup masyarakatnya. Adapun peranannya dapat dirasakan oleh masyarakat Tebing Tinggi dan juga perekonomian daerah Tebing Tinggi.

4.1 Bagi Masyarakat Tebing Tinggi