BAB II LANDASAN TEORITIS
II.1. Komunikasi
II.1.1. Pengertian Komunikasi
Setiap orang yang hidup dalam masyarakat, secara kodrati senantiasa terlibat dalam komunikasi. Terjadinya komunikasi adalah sebagai konsekuensi
hubungan sosial social relations. Masyarakat paling sedikit terdiri dari dua orang yang saling berhubungan satu sama lain, karena berhubungan,
menimbulkan interaksi sosial social interaction. Secara etimologis, istilah komunikasi berasal dari bahasa latin
“communicatio”. Istilah ini bersumber dari perkataan “communis” yang berarti sama, sama disini maksudnya sama makna atau sama arti Efendi, 1992:3. Jadi
komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan.
Hakikat komunikasi adalah proses pernyataan antar manusia, yang dinyatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu berkomunikasi dengan tujuan
tertentu. Adapun tujuan komunikasi, yaitu: 1.
Mengubah sikap 2.
Mengubah opini 3.
Mengubah perilaku 4.
Mengubah masyarakat
Universitas Sumatera Utara
II.1.2. Proses Komunikasi
Dalam proses komunikasi ada sejumlah komponen atau unsur yang merupakan persyaratan terjadinya komunikasi Efendi, 1992:6, yaitu:
1. Komunikator
: orang yang menyampaikan pesan. 2.
Pesan : pernyataan yang didukung oleh lambing.
3. Komunikan
: orang yang menerima pesan. 4.
Media : sarana atau saluran yang mendukung pesan bila
komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlahnya. 5.
Efek : dampak sebagai pengaruh dari pesan.
II.1.3. Klasifikasi Komunikasi
Ditinjau dari sifatnya komunikasi diklasifikasikan sebagai berikut Effendy, 1993:53:
1. Komunikasi verbal verbal communication, dibagi atas:
a. Komunikasi lisan oral communication
b. Komunikasi tulisan written communication
2. Komunikasi nonverbal nonverbal communication, dibagi atas:
a. Komunikasi kial gesturalbody communication
b. Komunikasi gambar pictorial communication
3. Komunikasi tatap muka face-to-face communication
4. Komunikasi bermedia mediated communication
Universitas Sumatera Utara
II.1.4. Karakteristik Komunikasi