Komunikasi Komunikasi Massa Kerangka Teori

I.5.1. Komunikasi

Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa latin ”communicatio”. Istilah ini bersumber dari perkataan ”communis” yang berarti sama. Sama yang dimaksud adalah sama makna atau sama arti. Jadi komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan Effendy, 2003:30. Dari hal tersebut dapatlah diartikan jika tidak terjadi kesamaan makna antara komunikator dan komunikan, maka komunikasi tidak akan terjadi. Untuk lebih memahami pengertian komunikasi, Effendy mengutip pendapat Harold D. Laswell, yaitu memahami komunikasi adalah dengan mengemukakan pertanyaan sebagai berikut: ”Who Says What, In Which Channel, To Whom, With What Effect” Effendy, 2003:253. Melalui paradigma tersebut dapat kita lihat bahwa unsur-unsur komunikasi adalah: - Who : komunikator - Says what : pesan - In which channel : media - To whom : komunikan - With what effect : efekdampak Proses komunikasi disebut berhasil jika pesan yang disampaikan dimiliki bersama oleh komunikan dan komunikator. Proses tersebut akan lebih efektif jika sejalan dengan sistem nilai yang ada di lingkungan masyarakat yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara

I.5.2. Komunikasi Massa

Defenisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner, yakni komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang Ardianto, 2004 : 3. Defenisi komunikasi massa yang lebih rinci dikemukakan oleh ahli komunikasi lain, yaitu Gerbner. Komunikasi massa ialah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dalam lembaga dari arus pesan yang kontiniu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri Ardianto, 2004 : 4. Rakhmat merangkum definisi-definisi komunikasi massa menjadi komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sebagai pesan yang sama yang dapat diterima secara serentak dan sesaat Ardianto, 2004 : 7. Pada dasarnya, komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa media cetak dan elektronik. Ada beberapa bentuk komunikasi massa antara lain: televisi, radio, internet, majalah, koran, tabloid, buku dan Film Nurudin, 2004: 2. Seiring dengan perkembangan teknologi, komunikasi kemudian dilakukan dengan menggunakan media, baik itu media cetak maupun media elektronik. Hal tersebut menyebabkan proses pengiriman pesan dalam komunikasi dapat dilakukan secara serempak dan dapat diterima khalayak dalam jumlah yang besar dalam satu waktu tertentu. Kegiatan komunikasi semacam ini kemudian disebut juga sebagai komunikasi massa. Joseph A. Devito merumuskan komunikasi massa yakni yang pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada Universitas Sumatera Utara khalayak yang luar biasa banyaknya. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar audio atau visual. Menurut Gerbner Rakhmat, 2000:188, komunikasi massa adalah produksi dari distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri. Komunikasi massa memiliki empat karakteristik Effendy,2003:81, yaitu: a. Komunikasi massa bersifat umum b. Komunikasi bersifat haterogen c. Media massa menimbulkan keserempakan d. Hubungan komunikator-komunikan bersifat non-pribadi Teknologi seluler adalah salah satu media komunikasi massa yang mempunyai fungsi untuk menghibur dan untuk memberi informasi.

I.5.3. Persepsi