dibukanya selubung yang telah memberikan proteksi terhadap gugus amina -NH
2
, serta adanya gugus alkil rantai panjang CH
2 n
dari rantai karbon palmitat yang ditunjukkan oleh serapan pada daerah bilangan gelombang 717,52 cm
-1
sehingga dapat diidentifikasikan telah terbentuknya kitosan palmitat.
4.2.4 Pengujian Nilai HLB
Dari data penentuan bilangan penyabunan Kitosan Palmitat dapat dihitung nilai bilangan pernyabunan Kitosan Palmitat dengan menggunakan persamaan:
Bilangan Penyabunan =
1 ,
56 .
gram sampel
Massa N
V V
HCl titrasi
blanko
−
= 101
, 1
, 56
. 501
, 19
, 32
27 ,
32 = 22,26
Dari data penentuan bilangan asam Kitosan Palmitat dapat dihitung nilai bilangan asam Kitosan Palmitat dengan menggunakan persamaan:
1 ,
56 .
gram l
MassaSampe N
V Asam
Bilangan
KOH KOH
=
73 ,
57 101
, 1
, 56
. 0198
, .
25 ,
5 =
=
Maka nilai HLB dari Kitosan Palmitat dapat dihitung dengan persamaan:
Universitas Sumatera Utara
3 ,
12 73
, 57
26 ,
22 1
20 :
1 20
= −
= =
= −
=
HLB Maka
asam bilangan
A penyabunan
bilangan S
dengan A
S HLB
Dari hasil uji HLB dengan cara titrasi telah diperoleh data penentuan bilangan penyabunan dan penentuan data bilangan asam dari kitosan palmitat. Dimana nilai
bilangan penyabunan sebesar 22,26 dan nilai bilangan asam sebesar 57,73 yang memberi nilai HLB kitosan palmitat sebesar 12,3.
Nilai HLB kitosan palmitat sebesar 12,3 jika dilihat pada skala penunjuk nilai HLB surfaktan berada pada posisi nilai 8-16 yang menunjukkan bahwa kitosan
palmitat sebagai surfaktan merupakan OW zat pengemulsi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melihat hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Analisis spektroskopi FT-IR menunjukkan bahwa pembuatan bahan kosmetik kitosan menjadi kitosan palmitat dapat dilakukan melalui reaksi
transesterifikasi antara kitosan asetat dan metil palmitat dengan bantuan katalis natrium metoksida dalam kondisi refluks, dimana kitosan terlebih
dahulu direaksikan dengan asetaldehid membentuk aldimin dan kemudian diasetilasi dengan asetat anhidrid.
2. Hasil analisa FT-IR kitosan palmitat memberikan puncak-puncak serapan dan menunjukkan perubahan yang dapat kita lihat yaitu munculnya gugus alkil
rantai panjang dan gugus ester yang berasal dari metil palmitat yang menandakan bahwa reaksi kitosan asetat dan metil palmitat telah
menghasilkan kitosan palmitat. 3. Hasil uji HLB menunjukkan bahwa kitosan palmitat dapat digunakan sebagai
pengemulsi dalam bahan formulasi kosmetik. Hasil pengujian HLB menunjukkan nilai 12,3 yang pada skala penunjuk nilai HLB surfaktan
berada pada posisi nilai 8-16. Nilai HLB ini menunjukkan bahwa kitosan palmitat sebagai bahan surfaktan kosmetik merupakan zat pengemulsi OW.
Pengujian HLB dilakukan dengan metode titrasi dengan melakukan penentuan bilangan asam dan penentuan bilangan penyabunan.
45
Universitas Sumatera Utara