Rangkuman Data Kualitatif Hasil Penelitian

77

B. Pembahasan

Pembahasan dan analisis data penelitian dikelompokkan menurut pandangan guru dan siswa. Berikut adalah deskripsi permasalahan dari masing-masing faktor beserta cara mengatasinya: 1. Faktor Guru Berdasarkan analisis yang dilakukan pada data angket yang dikenakan kepada 2 orang guru, didapat hasil bahwa terdapat dua tingkat permasalahan yang menjadi penyebab permasalahan praktik sistem rem dan kemudi. Permasalahan tersebut adalah permasalahan tingkat rendah dan sedang. Dengan adanya permasalahan ini ditemukan penghambat pembelajaran praktik sistem rem dan kemudi berasal dari faktor guru yang dideskripsikan berikut ini: a. Kurangnya pengetahuan guru terhadap sifat dan kondisi siswa dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 75, sebab masih ada beberapa siswa yang belum diketahui kondisi dan sifatnya, sehingga memungkinkan adanya penanganan yang kurang bagi sebagian siswa. Pengetahuan guru terhadap sifat dan kondisi siswa sangat diperlukan dalam kegiatan pembelajaran, termasuk pembelajaran praktik, sebab sebagai acuan tindakan apa yang paling sesuai untuk dilakukan guru kepada siswanya. b. Guru menyatakan bahwa dirasa kurang nyaman dan kurang menyenangkan mengajar praktik karena kurangnya sarana pendukung praktik. Hal ini tentunya akan menghambat kegiatan pembelajaran, sebab guru yang kurang nyaman dalam mengajar tentu saja akan 78 mendapat kendala saat mengelola kegiatan pembelajaran dengan baik. Beberapa hambatan di atas dapat diatasi dengan upaya tindakan untuk memecahan masalah yang diperoleh melalui angket terbuka yang dikenakan kepada guru praktik sistem rem dan kemudi dengan Melakukan upaya pengenalan lebih terhadap siswa melalui wawancara lisan terhadap siswa, home visit, dokumentasi tindakan-tindakan siswa, atau data uraian identitas dan kondisi siswa agar dapat mengetahui sifat dan kondisi siswa. 2. Faktor Siswa Analisis data penelitian terhadap faktor siswa diperoleh dari sumber data guru dan siswa menunjukkan adanya beberapa hambatan yang dapat dideskripsikan menurut persepsi guru dan siswa. Menurut pendapat guru terdapat hambatan yang dialami guru dalam melaksanakan pembelajaran praktik sistem rem dan kemudi yang dipandang dari faktor siswa, yaitu: a. Kurangnya perhatian beberapa siswa saat pembelajaran praktik sistem rem dan kemudi, yang dapat ditunjukkan dengan adanya siswa yang masih berbicara sendiri dengan teman disampingnya pada saat guru menjelaskan materi praktikum. Hal ini tentunya dapat mengganggu konsentrasi siswa yang lain saat proses pembelajaran. Secara statistik, perhatian siswa memiliki tingkat permasalahan yang rendah. b. Kurangnya keseriusan siswa dalam melaksanakan pembelajaran praktik sistem rem dan kemudi. Secara statistik, keseriusan siswa