m. MenScan pengumuman dari direksi tentang keputusan untuk penghematan
listrik melalui tariff Subsidi dan Non subsidi.
6. Kegiatan Minggu VI
Periode 07 April sd 11 April 2008 a.
Dropping brosur di lobi lantai 1 PT. PLN APJ SUrakarta.
b. Menempel materi madding.
c. Membuat laporan RenewWall Megazine.
d. Mengikuti siaran sosialisasi hemat listrik di PAS FM dan KARAVAN FM.
e. Recording
telepon dan SMS yang masuk selama proses siaran berlangsung di PAS FM dan KARAVAN FM.
f. Menyiapakan materi mading
g. Melipat Brosur.
h. Merapikan mading.
7. Kegiatan Minggu VII
Periode 14 April sd 18 April 2008 a.
Mengikuti siaran di radio SOLO POS FM dengan tema “Hemat Listrik”. b.
Mengikuti siaran di RRI Surakarta dengan tema “PLN Peduli Pelanggan”. c.
Recording telepon dan SMS yang masuk selama proses siaran berlangsung.
d. Membantu persiapan penyambutan kunjungan dari Politehnik Indonusa
Surakarta. e.
Menerima presenei kunjungan dari Politehnik Indonusa Surakarta. f.
Melipat brosur g.
Mengetik bahan sosialisasi hemat listrik. h.
Mengikuti senam pagi bersama karyawan PT. PLN APJ Surakarta.
8. Kegiatan Minggu VIII
Periode 21 April sd 25 April 2008
a. Membuat Laporan jumlah pelanggan dan kWh Pemakaian litrik dikota Solo
untuk BPS.
b. Membuat materi madding.
c. Belanja kebutuhan mading background.
d. Mengganti background mading.
e. Menerima presensi rapat ISO.
f. Menyiapkan Marchandise untuk sosialisasi Hemat Listrik di Kepatihan Kulon.
g. Mengikuti senam bersama.
h. Menempel materi madingUpdate Materi
i. Membuat spotted light untuk madding.
9. Kegiatan Minggu IX
Periode 28 April sd 30 April 2008
a. Menempel materi mading Update materi.
b. Menata ulang lay out mading.
c. Mengedit Panduan manual wall magazine.
d. Konsultasi dengan pembimbing PKL PLN APJ Surakarta.
e. Membuat laporan akhir.
f. Menscan data untuk lampiran laporan akhir.
D. Kegiatan Humas PLN APJ Surakarta dalam Mensosialisasikan Penghematan
Listrik
Pada bab I Pendahuluan telah dijelaskan latar belakang mengapa pelanggan PLN diharuskan menghemat penggunaan Listrik hal ini dikarenakan ada beberapa sebab
yaitu: a.
Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan berkurangnya kemampuan pemerintah dalam memberikan subsidi listrik kepada pelanggan PLN.
b. Mengurangi penggunaan BBM-Solar dalam produksi tenaga listrik.
c. Mempertahankan pasokan listrik kepada pelanggan.
d. Mengajak masyarakat untuk melakukan penghematan dalam penggunaan tenaga
listrik. e.
Pemerintah telah memberikan kebijakan baru, bahwa Pelanggan yang memakai Tenaga Listrik sampai Batas Hemat tertentu 80 dari pemakaian rata-rata
nasional pada kelompok tarifnya akan dikenakan tarif bersubsidi, Sedangkan Pelanggan yang tidak bisa berhemat memakai melebihi Batas Hemat
kelebihannya akan dikenakan tarif non-subsidi. Penghematan listrik yang dicanangkan PLN bukan sekedar program asal-asalan
dari PLN tapi kegiatan penghematan listrik ini mempunyai dasar hukum yang kuat yaitu:
· Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1985, tentang
Ketenagalistrikan. ·
Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003, tentang Badan Usaha Milik Negara.
· Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2003, tentang
Harga Jual Tenaga Listrik Tahun 2004 yang disediakan oleh Perusahaan Perseroan Persero PT Perusahaan Listrik Negara.