Kegiatan Minggu VI Kegiatan Minggu VII
Pada bab I Pendahuluan telah dijelaskan latar belakang mengapa pelanggan PLN diharuskan menghemat penggunaan Listrik hal ini dikarenakan ada beberapa sebab
yaitu: a.
Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan berkurangnya kemampuan pemerintah dalam memberikan subsidi listrik kepada pelanggan PLN.
b. Mengurangi penggunaan BBM-Solar dalam produksi tenaga listrik.
c. Mempertahankan pasokan listrik kepada pelanggan.
d. Mengajak masyarakat untuk melakukan penghematan dalam penggunaan tenaga
listrik. e.
Pemerintah telah memberikan kebijakan baru, bahwa Pelanggan yang memakai Tenaga Listrik sampai Batas Hemat tertentu 80 dari pemakaian rata-rata
nasional pada kelompok tarifnya akan dikenakan tarif bersubsidi, Sedangkan Pelanggan yang tidak bisa berhemat memakai melebihi Batas Hemat
kelebihannya akan dikenakan tarif non-subsidi. Penghematan listrik yang dicanangkan PLN bukan sekedar program asal-asalan
dari PLN tapi kegiatan penghematan listrik ini mempunyai dasar hukum yang kuat yaitu:
· Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1985, tentang
Ketenagalistrikan. ·
Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003, tentang Badan Usaha Milik Negara.
· Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2003, tentang
Harga Jual Tenaga Listrik Tahun 2004 yang disediakan oleh Perusahaan Perseroan Persero PT Perusahaan Listrik Negara.
· Keputusan Menteri ESDM Nomor 1616.K36MEM2003 tanggal 31
Desember 2003, tentang Ketentuan Pelaksanaan Harga Jual Tenaga Listrik Tahun 2004 Yang Disediakan Oleh PLN.
· Instruksi Presiden No.10 Tahun 2005, tentang Penghematan Energi.
· Surat Dirjen LPE Nomor 62820600.32008 tanggal 20 Februari 2008,
perihal Program Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik. ·
Surat Keputusan Direksi PT PLN Persero Nomor 091.KDIR2008 tanggal 14 Maret 2008, tentang Ketentuan Pelaksanaan Penghematan Pemakaian
Tenaga Listrik Oleh Pelanggan PT PLN Persero. ·
Siaran Pers Nomor 12HUMAS DESDM2008 tanggal 25 Maret 2008, tentang Sosialisasi Kebijakan Penghematan Pemakaian Listrik.
· Facsimile Direktur Utama PT PLN Persero Nomor 008060DIRUT2008
FAX. tanggal 31 Maret 2008 Perihal Penjelasan SK DIR No, 091.KDIR2008.
Berdasarkan hal tersebut menjadikan dasar langkah bagi PLN untuk mengajak pelanggan dalam berhemat listrik. PT. PLN Persero APJ Surakarta juga
melakasanakan keputusan tersebut. Upaya pertama yang dilakukan oleh PLN untuk mnghemat Listrik adalah:
1. Demand side Management.
l Load Management
è pengendalian beban dengan cara mengurangi pemakaian, atau dengan kata lain mengajak pelanggan untuk berhemat
è diterapkan:
1. Tarif subsidi, dan
2. Tarif non-subsidi.
l Load Curtailment
è mengurangi pemakaian listrik pada waktu beban puncak jam 18.00 sd 22.00
èditerapkan: 1.
Penggantian lampu pijar dengan lampu hemat energi.