BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Humas
Perkembangan public relations atau Humas mempunyai hubungan yang erat sekali dengan kemajuan-kemajuan dalam masyarakat diberbagai bidang.
Lahirnya pulic relations seperti yang dipraktekan sekarng, misalnya di Amerika Serikat, ialah karena adanya kemajuan-kemajuan diberbagai bidang itu. Kemajuan
yang sekaligus merupakan juga kekuata-kekuatan dalam masyarakat, memisahkan manusia kedalam berbagai kelompok atau golongan, yang masing-masing
mempunyai tujuan sendiri dan berusaha untuk mencapai tujuan itu dengan sebaik- baiknya. Atas dasar kepentingan itu, ialah tercapainya tujuan, maka baik golongan
yang bergerak dalam bidang industri, maupun teknik, politik , ekonomi, social dan kebudayaan membutuhkan adanya kerja sama demi kepentingan bersama.
Berdasarkan hal itu diatas, maka untuk menciptakan kerja sama, public relations merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini, dimana
orang-orangnya bergerak didalam berbagai bidang industri, perusahaan, pendidikan, pemerintah, kerokhanian, social ekonomi, politi perburuhan dsb.
Para pemimpin perusahaan menyadari, bahwa dengan adanya public relations perhatian public terhadap barang-barang dan keinginan mereka untuk
membelinya dapat diciptakan sehingga mereka dapat menarik langganan-langgan baru dan memperoleh banyak keuntungan.
Banyak para ahli yang telah membuat definisi mengenai pengertian Public Relations
, sampai saat ini tercatat lebih dari 2000 defini yang saling berbeda
formulasinya menurut latar belakang pengalaman masing-masing. Dibawah ini merupakan beberapa definisi public relations atau humas dari beberapa ahli
komunikasi. a.
Definisi J.C., Seidel, public relations Director, Division of Housing, state of New York berbunyi : Public Relations adalah proses yang memperoleh
goodwill dan pengertian dari para langgananya, pegawainya dan public umumnya; kedalam dengan mengadakan analisa dan perbaikan-perbaikan
terhadap diri sendiri, keluar dengan mengadakan pernyataan-pernyataan. b.
Definisi W. Emerson reck, public relations Director, colgate University berbunyi: “Public Relations adalah kelanjutan dari proses penetapan
kebijaksanaan, penentuan pelayanan-pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau golongan agar orang atau lembaga itu
memeperoleh kerpercayaan dan goodwill dari mereka. Kedua, pelaksanaan kebijaksanaan, pelayanan dan sikap adlah untuk menjamin adanya pengertian
dan penghargaan yang sebaik-baiknya.
1
c. Definisi Howard Bonham, Vice Chairman, American National red Cross
menyatakan : Public Relations adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian public yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayan
public terhadap seseorang atau organisasi badan.
2
d. J. C. Hoofman menyatakan bahwa : Untuk membuktikan opini public yang
positif terhadap sesuatu badan public harus diberi penerangan-penerangan yang lengkap dan obyektif mengenai kegiatan-kegiatan yang menyangkut
kepentingan mereka, sehingga dengan demikian akan timbul pengertian daripadanya. Selain daripada itu pendapat-pendapat dan saran-saran dari
public mengenai kebijakansanaan badan itu harus diperhatikan dan dihargai.
3
1
Abdurrachman, Oemi, M. A. Dasar-Dasar Public Relations. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung.2001
2
Howard Bonham, Op.Cit. h. 4.
3
Djawato, Jurnalistik dan Praktek, Yayasan Kantor Berita Nasioanal Antara, Jakarta, 1959, h. 250.