74 menggunakan teknik purposive sampling.Menurut Sugiyono 2013: 85
purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
atau syarat-syarat tertentu.Adapun syarat untuk menjadi sampel dalam penelitian ini adalah hanya siswa dari kelas VII dan VIII yang berjenis
kelamin laki-laki.Kelas IX tidak diikut sertakan karena sudah difokuskan untuk UAS dan UN.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP N 2 Tempel yang berjumlah 20 siswa.
Sampel yang digunakan hanya berjumlah 20 siswa terdiri dari kelas VII dan VIII karena 10 siswa yang menjadi anggota populasi adalah kelas IX yang
sudah difokuskan oleh sekolah dalam pelaksanaan UAS dan UN. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler sepakbola di SMP N 2 Tempel.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 20 siswa.
Tabel 6.Sampel Penelitian No.
Kelas Jumlah
1. VII
15 2.
VIII 5
Jumlah siswa 20
Sumber : Hendra Gunawan S.Pd
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data 1. Instrumen Penelitian
Instrumen didefinisikan sebagai alat ukur yang digunakan dalam penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur variabel
yang diamati Sugiyono, 2007: 148.Menurut Suharsimi Arikunto 2002:
75 136 instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti
dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan lebih baik. Suharsimi Arikunto, 2003: 134 Instrumen penelitian ini adalah alat bantu
yang digunakan dan dipilih oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah.
Pengumpulan data
penelitian ini
adalah menggunakan
tes pengukuran yang digunakan untuk pengukuran awal pre test dan
pengukuran akhir post test.Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen.Metode eksperimen merupakan metode yang
menggunakan hasil dari gejala-gejala latihan. Dalam penelitian ini diawali dengan pengambilan biodata pemain
kemudian dengan tes awal dilanjutkan dengan pembagian menjadi satu kelompok contol dan coba, setelah melakukkan perlakuan selama 16
pertemuan latihan, maka di lakukan tes kembali untuk mengetahui perubahan setelah diberi perlakuan.
Instrumentes dalam penelitian ini menggunakan tes “Short Dribbling Test”
Jens Bangsbo dan Magni Mohr, 2012:99-100.Peneliti menggunakan tes ini karena pada tes ini terdapat unsur-unsur yang dinilai mencakup atau
dapat mengetahi keterampilan menggiring bola.Dengan rangkaian tes yang simple
baik dari segi peralatan, petugas, waktu maupun tempat yang digunakan.Tes ini menekankan pada kecepatan waktu. Buku instrument ini
tidak menyantumkan validitas dan reliabilitas test , tetapididalam buku
76 instrument ini memiliki tujuan
yaitu berguna untuk mengevaluasi perkembangan pemain muda.
Alat Dan Perlengkapan
1. Cone : 131 set
2. Bola : 1 buah
3. Stop Watch : 1 buah
4. Pita Pengukur : Ukuran 2 meter
2 m 2 m
2 m 2 m
start
Finish Gambar 14.Short Dribbling Test
Sumber : Jens Bangsbo dan Magni Mohr, 2012:99
Petunjuk Pelaksanaan Tes
1.
Pemain dimulaidengan satukaki digaris startdan kaki lainnyadi belakang garis
2.
Tester menyiapkan stop watch dan memberikan aba-aba, kemudian testti menggiring bola seperti yang ditunjukkan pada gambar.
2 m
2 m
2m
2m