Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

68 saat bermain tidak ada pembatasan sentuhan dengan bola pada awalnya, kemudian berangsur dipersempit lapangan dan jumlah pemainnya sehingga para pemain sering melakukan sentuhan dengan bola. Jika latihan ini dilakukan terus secara kontinyu maka pemain akan melakukan dribblingsecara baik sehingga membuat permainan dalam sepakbola berkembang, alur yang dimiliki sebuah tim akan semakin kompak, baik dalam penyerangan maupun mengembangkan pola permainan.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian dapat diartikan sebagai merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan Sugiyono 2013: 96.Hipotesis penelitian dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul Suharsimi Arikunto, 2010: 64. Tujuan dilakukannya hipotesis adalah menunjukkan bahwa peneliti telah mempunyai cukup landasan teori untuk melakukan peneliatian di bidang itu, hipotesis memberikan arah pada pengumpulan dan penafsiran data, hipotesis dapat menunjukkan kepada peneliti prosedur yang harus diikuti dan jenis data yang harus dikumpulkan.Oleh karena itu, dapat dicegah terbuang sia-sia waktu dan jerih payah peneliti.Hal ini berlaku bagi semua jenis penelitian, tidak hanya yang bersifat eksperimen.Perumusan hipotesis 69 didasarkan pada landasan teori dan kerangka berfikir. Berdasarkan pemikiran penulis, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Berdasarkan kajian teoritis dan kerangka berfikir tersebut diatas, maka hipotesis yang diajukan : Ha yaitu“Ada Pengaruh Latihan Small sided games Terhadap Keterampilan Menggiring Bola Dribbling pada Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Sepakbola di SMP N 2 Tempel, Sleman Yogyakarta tahun 2015 2016”. Ho yaitu “Tidak ada Pengaruh Latihan Small sided games Terhadap Keterampilan Menggiring Bola Dribbling pada Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Sepakbola di SMP N 2 Tempel, Sleman Yogyakarta tahun 2015 2016”. 70

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yaitu dengan memberikan perlakuan kepada subjek dengan small side games.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan small side games terhadap keterampilandribblingsiswa yang mengikuti ekstrakulikuler sepakbola di SMP Negeri 2 Tempel. Menurut Sugiyono 2009:107 penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Group Pretest-Posttest Design , yaitu desain penelitian yang diberikan pretest untuk mengetahui keadaan awal sebelum diberikan perlakuan serta posttest untuk mengetahui keadaan setelah diberi perlakuan Sugiyono, 2009:101.Perlakuan dilakukan sebanyak 16 kali atau selama 6 minggu karena menurut Tjalik Soegiardo 1999: 25 dalam buku pelatihan ternyata dengan berlatih 16 kali sudah bisa dikat akan terlatih. Setiap minggunya latihan dilakukan sebanyak 3 kali seminggu setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan untuk hari Sabtu digunakan untuk game internal sebagai penerapan latihan keseluruhan dalam satu minggu. Gambar13. Desain Penelitian Sumber: Sugiyono, 2013: 75 Pretest Short dribbling test Treathment Small sided games Posttest Short dribbling test 71

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu konsep yang memiliki variabilitas atau keragaman yang menjadi fokus penelitian Ali Maksum 2012: 29. Sedangkan menurut Sugiyono 2013: 38 bahwa variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Dan Sugiyono 2013: 38 yang mengutip dari Hatch dan Farhadi 1981 bahwa variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau objek, yang mempunyai ”fariasi” antar satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas independent Variabel dan variabel terikat dependent variabel, sebagai berikut : a. Variabel Bebas adalah Small Side Games. Small side games atau permainan di lapangan skala kecil merupakan situasi tepat yang dikembangkan untuk para pemain muda, supaya bisa belajar dan berkembang. Setiap permainan merupakan gabungan dari teknik khusus dalam sepakbola, misalnya menggiring, mengoper, atau menembakkan bola, atau berfokus pada kerja sama tim dan strategi, misalnya bertahan, menyerang, menciptakan ruang gerak, atau bergantian tugas. Permainan ini dirancang secara khusus untuk menampilkan keterampilan terbaik para pemain dalam situasi pertandingan yang sebenarnya. Pembatasan melalui syarat atau peraturan permainan khusus,