Hasil Revisi Produk Hasil Penelitian

51

2. Hasil Revisi Produk

Revisi instrumen dilakukan berdasarkan masukan dari ahlivalidator. Secara umum, saran atau masukan yang diperoleh selama proses validasi dari ahli disajikan pada Tabel 14 halaman 52. Pada lembar kisi-kisi instrumen awal penelitian lihat Lampiran 2 halaman 83-86 terdapat beberapa kata kerja operasional yang diganti. Seperti Indikator Soal 1.1 pada Paket 1 yang tertulis “Siswa dapat memahami konsep untung dalam proses jual beli ”. Ahli mengatakan bahwa “memahami” tidak dapat digunakan sebagai kata kerja operasional pada indikator soal. Karena, kata tersebut sangat sulit diukur. Oleh karena itu, kalimat tersebut diganti menjadi “Siswa dapat memecahkan masalah terkait konsep untung dalam proses jual beli ”. Selain itu, terdapat kesalahan pemahaman terkait sistem persamaan linear. Pada Indikator Soal 2.2 Paket 1 tertulis “Siswa dapat menentukan solusi dari soal cerita yang berkaitan dengan sistem persamaan linear satu variabel ”. Persamaan linear satu variabel tidak dapat dikatakan suatu sistem. Sehingga, kata “sistem” dihilangkan menjadi “Siswa dapat menentukan solusi dari soal cerita yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel ”. Sedangkan pada semua paket penulisan “aritmatika” diubah menjadi “aritmetika”. Informasi perbaikan instrumen disajikan secara lengkap pada Lampiran 3 halaman 135-144. Selain mempertimbangkan saranmasukan ahli di atas, revisi dilakukan dengan mempertimbangkan soal yang dibuang dan muatan 4 52 indikator kemampuan berpikir kritis yang ada pada masing-masing paket soal. Apabila terdapat paket soal yang kekurangan salah satu atau beberapa indikator kemampuan berpikir kritis, maka diambil soal dari paket lain atau soal baru yang memuat indikator tersebut sehingga masing-masing paket soal memuat 4 indikator kemampuan berpikir kritis. Tabel 14. Perbaikan Instrumen Evaluasi Secara Umum No. SaranMasukan Perbaikan 1. Jumlah soal terlalu banyak Mengurangi jumlah soal agar sesuai dengan alokasi waktu yang ada 2. Kata kerja operasional yang digunakan dalam kisi-kisi soal kurang jelas Mengganti kata kerja operasional pada kisi-kisi dengan kata kerja yang lebih mudah diukur 3. Kalimat soal tidak sesuai dengan kaidah penulisan yang baku Mengganti kalimat soal agar sesuai dengan kaidah penulisan yang baku 4. Konteks yang digunakan dalam soal terlalu mengada-ada Menghapus atau memperbaiki soal dengan masalah yang lebih realistik atau kontekstual 5. Kalimat soal bermakna ambigu Mengganti atau melengkapi kalimat soal agar tidak bermakna ambigu 6. Pemilihan kata pada soal tidak tepat Mengganti kata pada soal yang sesuai dengan konteksnya 7. Soal atau kunci jawaban yang disusun tidak sesuai dengan aturan matematika yang baik dan benar Menghapus atau memperbaiki soal serta kunci jawaban agar sesuai dengan aturan matematika yang baik dan benar Pada lembar soal juga terdapat beberapa perbaikan. Instrumen rancangan awal terdiri dari 10 soal uraian untuk setiap paket. Setelah revisi, setiap paket hanya terdiri 8 soal disebabkan oleh ketersediaan waktu pelaksanaan tes. Oleh karena itu, terdapat beberapa soal yang dibuang tanpa penggantian. Soal yang dibuang tanpa penggantian disajikan pada Tabel 15 halaman 53. Sedangkan, soal yang tidak dibuang 53 namun dengan perbaikan dapat dilihat pada Lampiran 3 halaman 135- 144. Tabel 15. Soal yang Dibuang pada Instrumen Rancangan Awal No. Soal yang Dibuang Keterangan 1 Paket 2 nomor 2 Soal rutintidak mengukur kemampuan berpikir kritis 2 Paket 3 nomor 1 Maksud soal tidak jelas terjadi kesalahan konsep dalam penyusunan soal 3 Paket 3 nomor 4 Soal rutintidak mengukur kemampuan berpikir kritis 4 Paket 3 nomor 5 Soal rutintidak mengukur kemampuan berpikir kritis 5 Paket 3 nomor 6 Soal rutintidak mengukur kemampuan berpikir kritis 6 Paket 3 nomor 9 Soal rutintidak mengukur kemampuan berpikir kritis 7 Paket 4 nomor 9 Soal rutintidak mengukur kemampuan berpikir kritis 8 Paket 4 nomor 10 Soal terlalu mudah Setelah dilakukan revisi, dihasilkan instrumen evaluasi baru dengan nama “Paket A”, “Paket B”, “Paket C”, dan “Paket D” yang masing- masing paket terdiri dari 8 soal uraian, kisi-kisi soal, kunci jawaban dan panduan penskorannya. Sebagaimana instrumen awal penelitian, setiap soal pada paket tersebut tidak memuat keempat indikator kemampuan berpikir kritis. Oleh karena itu, muatan indikator kemampuan berpikir kritis dilihat berdasarkan ketercukupannya pada masing-masing paket. Muatan indikator kemampuan berpikir kritis pada instrumen akhir penelitian disajikan pada Tabel 16 halaman 54. 54 Tabel 16. Muatan Indikator Kemampuan Berpikir Kritis Pada Instrumen Akhir Penelitian Indikator Kemampuan Berpikir Kritis Paket Interpretasi Analisis Menjelaskan Evaluasi Paket A V V V V Paket B V V V V Paket C V V V V Paket D V V V V Keterangan: V = ada; rincian indikator yang termuat pada masing- masing soal disajikan secara lengkap pada Lampiran 4 halaman 146- 149.

3. Hasil Uji Coba Produk

Dokumen yang terkait

Pengembangan Soal Serupa TIMSS untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah pada Konten Aljabar Kelas VIII Pengembangan Soal Serupa TIMSS untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah pada Konten Aljabar Kelas VIII.

0 3 15

PENGEMBANGAN SOAL SERUPA TIMSS UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH PADA Pengembangan Soal Serupa TIMSS untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah pada Konten Aljabar Kelas VIII.

2 7 14

PENDAHULUAN Pengembangan Soal Serupa TIMSS untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah pada Konten Aljabar Kelas VIII.

5 14 5

PENGEMBANGAN SOAL SERUPA TRENDS IN INTERNATIONAL SCIENCE STUDY (TIMSS) UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM Pengembangan Soal Serupa Trends In International Science Study (TIMSS) untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pemecahan Masalah

0 3 15

Pengembangan Soal Serupa TIMSS untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah pada Konten Bilangan Kelas VIII Pengembangan Soal Serupa Timss Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Dan Pemecahan Masalah Pada Konten Bilangan Kelas VIII.

0 2 15

PENGEMBANGAN SOAL SERUPA TIMSS UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH PADA Pengembangan Soal Serupa Timss Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Dan Pemecahan Masalah Pada Konten Bilangan Kelas VIII.

0 2 14

PENDAHULUAN Pengembangan Soal Serupa Timss Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Dan Pemecahan Masalah Pada Konten Bilangan Kelas VIII.

0 2 5

PENGEMBANGAN SOAL SERUPA TIMSS UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH Pengembangan Soal Serupa Trends in International and Mathematics and Science Study (TIMSS) untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah pada K

0 3 15

KISI-KISI PENULISAN SOAL UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

1 1 8

A. KISI – KISI SOAL PENULISAN SOAL UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK - Analisis KBKM

1 17 26