Instrumen evaluasi yang dikembangkan cukup valid untuk

61 kemampuan instrumen dalam membedakan antara siswa berkemampuan tinggi dan siswa berkemampuan rendah adalah sangat baik.

d. Reliabilitas instrumen evaluasi

Berdasarkan hasil penghitungan, diperoleh bahwa instrumen evaluasi yang dikembangkan memiliki reliabilitas sebesar 0,417. Setelah dikonsultasikan dengan pada signifikansi 5, diperoleh bahwa lebih besar daripada . Hal ini menunjukkan bahwa instrumen tersebut dapat dikatakan reliabel. Sedangkan, jika diinterpretasikan menggunakan Tabel 8 halaman 47, maka instrumen dapat dikatakan memiliki reliabilitas yang cukup.

B. Pembahasan

1. Instrumen evaluasi yang dikembangkan cukup valid untuk

mengukur kemampuan berpikir kritis Berdasarkan pembuktian validitas isi pada instrumen awal penelitian, Paket 1 memperoleh indeks Aiken sebesar 0,75, Paket 2 dan Paket 4 sebesar 0,78, serta Paket 3 sebesar 0,80. Secara keseluruhan, rata-rata indeks Aiken yang diperoleh instrumen awal penelitian adalah 0,78 yang masuk kategori cukup valid. Selain itu, berdasarkan Tabel 9 halalam 48, setiap paket instrumen awal memuat 4 indikator kemampuan 62 berpikir kritis, sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen tersebut dapat mengukur kemampuan berpikir kritis. Sedangkan, berdasarkan hasil pembuktian validitas konstruk terhadap instrumen Paket A dengan menggunakan analisis faktor didapatkan nilai Kaiser-Meyer-Olkin KMO sebesar 0,572. Nilai tersebut menandakan bahwa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian sudah mencukupi. Dari hasil analisis faktor juga diperoleh nilai signifikansi Barlett’s Test sebesar 0,000. Artinya, pada penelitian ini terdapat korelasi yang sangat signifikan antar variabel. Selain itu, berdasarkan nilai Eigen yang lebih dari 1, diperoleh bahwa terdapat 3 faktor yang mampu menjelaskan variabel sebesar 51,716. Lalu, dari hasil Rotated Component Matrix a didapatkan pengelompokkan butir soal dalam 3 faktor dengan ketentuan “faktor 1” sebagai “analisis”, “faktor 2” sebagai “interpretasi”, dan “faktor 3” sebagai “evaluasi”. Instrumen Paket A juga memuat keempat indikator kemampuan berpikir kritis berdasarkan Tabel 16 halaman 54. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa instrumen Paket A valid untuk mengukur kemampuan berpikir kritis pada indikator analisis, interpretasi, dan evaluasi. Sedangkan, berdasarkan Tabel 16 halaman 54, Paket B, C dan D juga memuat keempat indikator kemampuan berpikir kritis, sehingga dapat dikatakan paket tersebut dapat mengukur kemampuan berpikir kritis. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa instrumen evaluasi yang 63 telah dikembangkan cukup valid dalam mengukur kemampuan berpikir kritis.

2. Instrumen evaluasi yang dikembangkan reliabel dalam mengukur

Dokumen yang terkait

Pengembangan Soal Serupa TIMSS untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah pada Konten Aljabar Kelas VIII Pengembangan Soal Serupa TIMSS untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah pada Konten Aljabar Kelas VIII.

0 3 15

PENGEMBANGAN SOAL SERUPA TIMSS UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH PADA Pengembangan Soal Serupa TIMSS untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah pada Konten Aljabar Kelas VIII.

2 7 14

PENDAHULUAN Pengembangan Soal Serupa TIMSS untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah pada Konten Aljabar Kelas VIII.

5 14 5

PENGEMBANGAN SOAL SERUPA TRENDS IN INTERNATIONAL SCIENCE STUDY (TIMSS) UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM Pengembangan Soal Serupa Trends In International Science Study (TIMSS) untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pemecahan Masalah

0 3 15

Pengembangan Soal Serupa TIMSS untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah pada Konten Bilangan Kelas VIII Pengembangan Soal Serupa Timss Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Dan Pemecahan Masalah Pada Konten Bilangan Kelas VIII.

0 2 15

PENGEMBANGAN SOAL SERUPA TIMSS UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH PADA Pengembangan Soal Serupa Timss Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Dan Pemecahan Masalah Pada Konten Bilangan Kelas VIII.

0 2 14

PENDAHULUAN Pengembangan Soal Serupa Timss Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Dan Pemecahan Masalah Pada Konten Bilangan Kelas VIII.

0 2 5

PENGEMBANGAN SOAL SERUPA TIMSS UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH Pengembangan Soal Serupa Trends in International and Mathematics and Science Study (TIMSS) untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah pada K

0 3 15

KISI-KISI PENULISAN SOAL UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

1 1 8

A. KISI – KISI SOAL PENULISAN SOAL UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK - Analisis KBKM

1 17 26