Materi Pembelajaran Model dan Metode Pembelajaran Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran No

145

B. Kompetensi Dasar

3.3 Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami ragam gejala sosial di masyarakat. 4.3 Mengaitkan realitas sosial dengan menggunakan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk mengenali berbagai gejala sosial di masyarakat.

C. Indikator

3.3.1 Siswa mampu menidentifikasi pengertian perilaku menyimpang sebagai definisi social dalam bentuk soal. 3.3.2 Siswa mampu menidentifikasi teori fungsi dalam bentuk soal 3.3.3 Siswa mampu menidentifikasi teori adaptasi dalam bentuk soal 3.3.4 Siswa mampu menidentifikasi teori labelling dalam bentuk soal 3.3.5 Siswa mampu menidentifikasi teori pergaulan berbeda dalam bentuk soal 3.3.6 Siswa mampu menidentifikasi teori konflik dalam bentuk soal

D. Tujuan Perbaikan

Melakukan pos test yang terkait dengan materi pengertian perilaku menyimpang, perilaku menyimpang sebagai definisi social, teori perilaku menyimpang fungsi, teori adaptasi, teori labeling , teori pergaulan berbeda dan teori konflik.

E. Materi Pembelajaran

1. Perilaku menyimpang sebagai definisi social 2. Teori perilaku menyimpang

F. Model dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : - 2. Model : - 3. Metode : -

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

146 1. Media : Soal Evaluasi 2. Alat : Laptop, Proyektor 3. Sumber Belajar : Maryati.K Suryawati.J. 2001. Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas X. Erlangga: Jakarta.

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran No

Kegiatan Waktu 1 Pendahuluan • Guru membuka pelajaran dengan salam. • Guru mengecek presensi dengan menanyakan kepada peserta didik siapa yang tidak masuk. 5 menit 2 Kegiatan Inti • Guru menerangkan terkait dengan peraturan pos test siklus 1. Ujian dilakukan dengan 2 kloter tes dimana peserta didik dengan no urut genap terlebih dahulu melakukan ujian selanjutnya dilanjutnya oleh peserta didik ber nomer urut ganjil. Waktu mengerjakan setiap kloter 30 menit. Soal evaluasi 4 nomor dengan bentuk uraian dengan bobot soal setiap nomor berbeda. • Peserta didik mengamati penjelasan yang di sampaikan oleh guru. • Guru memberikan kesempatan untuk peserta didik bertanya tentang materi yang masih belum dipahami. Peserta didik menanyakan kepada guru materi yang sekiranya masih bingung. • Peserta didik mempersiapkan diri untuk melaksanakan post test siklus 2 yang terkait dengan materi perilaku menyimpang. 75 menit 147 • Guru mulai membagikan lembar soal post test dan peserta didik yang sudah mendapatkan lembar soal diperbolehkan mengerjakan. • Guru meminta peserta didik mengumpulkan lembar jawab dan lembar soal. 3 Penutup • Guru meminta peserta didik untuk belajar dirumah terkait materi bab selanjutnya. • Kegiatan diakhiri dengan salam. • Peserta didik menjawab salam.

I. Penilaian

1. Pedoman penilaian terlampir Karanganyar, Januari 2017 Guru Kolabolator Peneliti Suharyono,S.Sos Pungki Arum Puspitasari NIP.19690808 200312 1007 NIM. K8412085 5 menit 148 Lampiran C. Rubrik Penilaian No Kompetensi Keterangan Skor 1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian perilaku menyimpang sebagai definisi sosial Apabila peserta didik dapat menjelaskan pengertian perilaku menyimpang sebagai definisi social dengan kata kunci “kesepakatan, nilai, norma” dan mampu menyebutkan contoh dari perilaku menyimpang sebagai definisi social. 20-15 Apabila peserta didik dapat menjelaskan pengertian perilaku menyimpang sebagai definisi social dengan kata kunci “kesepakatan, nilai, norma” dan salah dalam menyebutkan contoh dari perilaku menyimpang sebagai definisi social. 14-10 Apabila peserta didik tidak dapat menjelaskan pengertian perilaku menyimpang sebagai definisi social dengan kata kunci “kesepakatan, nilai, norma” dan mampu menyebutkan contoh dari perilaku menyimpang sebagai definisi social. 9-5 Apabila peserta didik tidak dapat menjelaskan pengertian perilaku menyimpang sebagai definisi social dengan kata kunci “kesepakatan, nilai, norma” dan tidak menyebutkan contoh dari perilaku menyimpang sebagai definisi social. 4-0 2 Peserta didik mampu menganalisis contoh kasus dengan teori pergaulan berbeda Peserta didik mampu menjelaskan teori pergaulan berebeda, peserta didik mampu mengkaitkan contoh kasus dengan teori pergaulan berbeda. 25-15 Peserta didik mampu menjelaskan teori pergaulan 14-5 149 berebeda, peserta didik kurang mampu mengkaitkan contoh kasus dengan teori pergaulan berbeda Peserta didik tidak menjelaskan teori pergaulan berebeda, peserta didik tidak mengkaitkan contoh kasus dengan teori pergaulan berbeda 4-0 3 Peserta didik mampu menganalisis contoh kasus dengan teori adaptasi. Peserta didik mampu menjelaskan teori adaptasi, peserta didik mampu mengkaitkan contoh kasus dengan teori adaptasi 25-15 Peserta didik mampu menjelaskan teori adaptasi, peserta didik kurang benar mengkaitkan contoh kasus dengan teori adaptasi 14-5 Peserta didik tidak menjelaskan teori adaptasi, peserta didik tidka mengkaitkan contoh kasus dengan teori adaptasi 4-0 4 Peserta didik mampu menganalisis contoh kasus dengan salah satu teori yaitu teori fungsi, teori konflik, dan teori labeling Peserta didik mampu menjelaskan salah satu teori yang dipakai yaitu teori fungsi, teori konflik, dan teori labeling dan mampu mengkaitkan teori tersebut dengan contoh kasus 25-15 Peserta didik mampu menjelaskan salah satu teori yang dipakai yaitu teori fungsi, teori konflik, dan teori labeling dan kurang benar dalam mengkaitkan teori tersebut dengan contoh kasus 14-5 Peserta didik tidak menjelaskan salah satu teori yang dipakai yaitu teori fungsi, teori konflik, dan teori labeling dan tidak mampu mengkaitkan teori tersebut dengan contoh kasus 4-0 150 Skor = jumlah skor Kriteria : A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = ‹60 : Kurang Dengan batas tuntas KKM mata pelajaran sosiologi 75

D. Kisi-Kisi Evaluasi Siklus II