Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

12

1.2 Identifikasi Masalah

Dari judul di atas, topik yang ingin dibahas dalam penelitian ini adalah masalah kinerja guru sebagai peningkatan mutu pendidikan. Kinerja guru ditentukan oleh banyak faktor, seperti kepemimpinan pengelolaan kelas, kepemimpinan pembelajaran, pennggunaan media, penggunaan metode, budaya organisasi sekolah, dan masih banyak faktor lainnya. Dengan memperhatikan tema atau judul penelitian, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berkut : 1. Bagaimanakah hubungan profesionalisme guru dengan kinerja guru SD di Kecamatan Banjarharjo? 2. Bagaimanakah hubungan budaya organisasi sekolah dengan kinerja guru SD di Kecamatan Banjarharjo ? 3. Adakah perbedaan budaya organisasi sekolah di SD yang satu dengan SD yang lain ? 4. Bagaimanakah proses pembentukan budaya organisasi sekolah di SD Kecamatan Banjarharjo ? 5. Apakah yang mempengaruhi terbentuknya budaya organisasi sekolah? 6. Seberapa besar hubungan profesionalisme guru dan budaya organisasi sekolah dengan kinerja guru SD di Kecamatan Banjarharjo ?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas terlihat bahwa banyak masalah, oleh karena itu, perlu adanya pembatasan masalah. Masalah yang 13 dikaji dalam penelitian ini adalah profesionalisme guru, budaya organisasi sekolah, dan kinerja guru. Peneliti sengaja membatasi permasalahan hanya pada masalah profesionalisme guru, budaya organisasi sekolah, dan kinerja guru dengan pertimbangan bahwa ketiga variabel tersebut yang bermasalah di SD Kecamatan Banjarharjo. Kinerja guru merupakan tema sentral dalam pengembangan sekolah dewasa ini. Di antara dimensi kinerja guru yang sangat menarik dalam konteks persekolahan SD di Kecamatan Banjarharjo adalah budaya organisasi sekolah dan profesionalisme guru. Keberhasilan sekolah diyakini ditentukan oleh budaya organisasi sekolah yang didukung dengan kinerja guru yang baik dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Keduanya diyakini mampu mempengaruhi guru dalam melaksanakan tugasnya dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Budaya organisasi sekolah merupakan sesuatu yang tidak tampak tetapi diyakini oleh warga sekolah sebagai bagian yang mengatur perilaku warga sekolah dalam mewujudkan tujuan sekolah. Setiap keyakinan yang dipercaya baik, tentu akan dipertahankan dan dikembangkan sehingga memiliki peran yang sangat besar dalam proses pembelajaran di sekolah. Dengan memahami budaya organisasi sekolah, maka dapat diketahui seberapa besar peranannya dalam mewujudkan kinerja guru. Kenyataan menunjukkan bahwa kemampuan guru bervariasi. Peningkatan profesionalisme guru sangat diperlukan dalam membantu guru agar memiliki kemampuan yang baik dalam melaksanakan tugasnya. 14 Oleh karena itu, dengan diundangkannya Standar Pelayanan Minimal SPM dan Undang-Undang Guru dan Dosen, maka guru-guru yang belum memenuhi SPM dan UUGD harus meningkatkan diri untuk kemajuan pendidikan. Kedua variabel di atas yaitu profesionalisme guru dan budaya organisasi sekolah diduga memiliki hubungan dengan kinerja guru. Dengan menggabungkan kedua variabel secara bersama-sama diharapkan dapat mempertajam analisis tidak hanya perbedaan antara budaya organisasi sekolah satu dengan yang lain, tetapi juga hubungannya dengan kinerja guru SD di Kecamatan Banjarharjo.

1.4 Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN BREBES

0 9 133

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN TUHEMBERUA, KABUPATEN NIAS UTARA.

0 3 29

HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH, BUDAYA KERJA DAN KEPUASAN KERJA GURU DENGAN KOMITMEN KERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN PAGAR MERBAU KABUPATEN DELI SERDANG.

0 1 39

HUBUNGAN BUDAYA SEKOLAH, KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PROFESIONALISME GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI KECAMATAN MARDINGDING KABUPATEN KARO.

1 4 46

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMAN KOTA BINJAI.

0 1 12

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI, DAN KETERAMPILAN GURU Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Dan Ketrampilan Guru Terhadap Kinerja Guru SD Di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan

0 1 14

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI, DAN KETERAMPILAN GURU Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Dan Ketrampilan Guru Terhadap Kinerja Guru SD Di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan

0 1 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, HUBUNGAN ANTAR GURU, DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG.

0 0 13

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PROFESIONALISME MENGAJAR DENGAN KINERJA GURU Hubungan Antara Persepsi Terhadap Profesionalisme Mengajar Dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Nawangan.

0 2 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES.

0 0 86