57
bahwa
hitung
t
tabel
t dan terletak pada daerah penerimaan Ho yaitu = - 2,33
t 2,33. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelompok mempunyai keadaan awal yang sama ditunjukkan dengan rata-rata nilai pre-tes yang homogen.
Perhitungan t matching dapat dilihat pada lampiran 18 halaman 132.
4. Analisis Pengujian Tahap Akhir
a. Uji Normalitas Data Prestasi Belajar
Dari uji normalitas data hasil belajar akuntansi siswa pada kelompok eksperimen yaitu kelompok yang melakukan pembelajaran dengan pendekatan
kontekstual berbantuan LKS sebagai media untuk praktik akuntansi manual diperoleh harga
hitung
2
χ = 7,0672 dan hasil uji kenormalan data hasil belajar
akuntansi siswa kelompok kontrol diperoleh
hitung
2
χ = 7,7121. Dengan taraf
signifikansi 5 dengan dk = 6 – 3 = 3 diperoleh
tabel
2
χ = 7,81 Karena
hitung
2
χ
tabel
2
χ , maka data hasil belajar akuntansi siswa pada kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol tersebut berada pada daerah penerimaan Ho, sehingga data tersebut berdistribusi normal. Uji normalitas data prestasi belajar secara
jelas dapat dilihat pada lampiran 20 halaman 134.
b. Uji Kesamaan Dua Varians Nilai Prestasi belajar
Dari uji kesamaan dua varians data hasil belajar akuntansi siswa melakukan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dan yang
menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pokok bahasan pencatatan transaksi ke dalam jurnal diperoleh
hitung
F
= 1,7293 sedangkan
58
43 :
43 025
.
F
= 1,83. Karena
hitung
F
43 :
43 025
.
F
dan berada pada daerah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok mempunyai
varians yang sama. Perhitungan secara rinci dapat dilihat pada lampiran 20 halaman 136.
Dengan adanya kesamaan antara varians dari kedua kelompok tersebut, maka dapat dilakukan uji t untuk pengujian hipotesis. Rumus uji t yang
digunakan ketika kedua kelompok mempunyai varians yang sama adalah uji satu pihak. Sedangkan jika kedua kelompok mempunyai varians yang berbeda,
digunakan rumus uji dua pihak.
c. Uji Perbedaan Rata-rata Prestasi Belajar
Dari data prestasi belajar akuntansi siswa diketahui rata-rata prestasi belajar siswa pada kelompok eksperimen adalah sebesar 80,80 sedangkan
siswa pada kelompok kontrol adalah sebesar 64,55. Dari analisis data dengan menggunakan uji t diperoleh
hitung
t
= 10,417, sedangkan
86 95
.
t
= 1,99 yang menunjukkan adanya perbedaan prestasi belajar antara kedua kelompok.
Kelompok eksperimen mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada kelompok kontrol. Perhitungan secara rinci dapat dilihat pada lampiran 20
halaman 137.
d. Uji Ketuntasan Belajar