Dari pendekatan sejarah, penulis bermaksud untuk menganalisa masalah yang diangkat dalam skripsi ini dengan melihat urutan sejarah masyarakat petani
Jepang pada masa sebelum dan sesudah perang serta perubahan-perubahan yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat petani Jepang setelah perang dunia II.
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian a. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pembahasan diatas maka, tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana kehidupan masyarakat petani Jepang sebelum dan sestelah Perang Dunia II.
2. Untuk memberi gambaran tentang perubahan yang telah terjadi di dalam kehidupan masyarakat petani Jepang setelah Perang Dunia II.
b. Manfaat Penelitian
Penulis dalam melakukan penelitian terhadap “Perubahan Kehidupan
Masyarakat petani Jepang setelah Perang dunia II”, memiliki tujuan yaitu:
1. Untuk menambah wawasan tentang kehidupan masyarakat petani Jepang
sebelum dan setelah Perang Dunia II. 2.
Untuk menambah wawasan tentang beberapa perubahan yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat petani Jepang setelah Perang Dunia II.
1.6 Metode Penelitian
Metode adalah cara pelaksanaan penelitian. Dalam melakukan penelitian sangat membutuhkan metode penelitian, yang di pergunakan sebagai salah satu
bahan penunjang dalam penulisan. Dalam penyelesaian skripsi ini, metode pertama yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode
Universitas Sumatera Utara
deskriptif ialah prosedur pemecahan masalah yang diteliti dengan
menggambarkan atau melukiskan keadaan objek penelitian pada saat ini berdasarkan fakta atau data-data yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi
dalam Soejono dan Abdurrahman 1999:23. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi,
gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakbeta- fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Penelitian
deskriptif membantu peneliti untuk menjelaskan karakteristik subjek yang diteliti, mengkaji berbagai aspek dalam fenomena tertentu, dan menawarkan ide masalah
untuk pengujian atau penelitian lanjutannya Sekaran dalam Erlina 2011:20. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta
tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan serta
proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Menurut Whitney dalam Nazir 1999:63 pendekatan deskriptif adalah
pendekatan yang digunakan untuk mencari fakta dengan interpretasi yang tepat. Sedangkan metode yang kedua adalah metode studi kepustakaan library
research. Kegiatan ini sangat diperlukan dalam kegiatan penelitian, dan dianggap dalam bentuk suatu survei terhadap data yang telah ada, tanpa memandang jenis
metode penelitian yang dipilih. Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, litertur-literatur,
catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan Nazir,1999:111.
Universitas Sumatera Utara
Studi Kepustakaan mengadakan penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literatur-literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang
menjadi objek penelitian. Untuk menunjang penelitian ini, maka penulis juga menambah referensi dari internet.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN UMUM PADA MASYARAKAT PETANI JEPANG SEBELUM
PERANG DUNIA II
2.1 Sejarah Awal Pertanian Jepang