kariofilena-oksida, dan germakron yang dapat menghasilkan antimikroba untuk menghambat pertumbuhan mikroba.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa pada konsentrasi 10 ekstrak segar jahe dengan pelarut etanol terkandung senyawa
antimikrobial untuk melawan bakteri S. mutans dan E. faecalis dengan kadar hambat minimum MIC pada konsentrasi 1,25 dan 2,5 Giriraju Yunus, 2013.
2.4 Tanaman Kunyit Curcuma domestica Val.
2.4.1 Klasifikasi
Berdasarkan taksonomi tanaman, kunyit Curcuma domestica Val., termasuk dalam Chattopadhyay et al., 2004 :
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub-divisio : Angiospermae Kelas
: Monocotyledoneae Ordo
: Zingiberales Famili
: Zingiberaceae Genus
: Curcuma Species
: Curcuma domestica Val.
2.4.2 Deskripsi Tanaman
Tanaman kunyit memiliki ciri khas tumbuh berkelompok membentuk rumpun. Tanaman kunyit memiliki batang semu yang tersusun dari kelopak atau pelepah daun
yang saling menutupi. Tinggi tanaman berkisar antara 40-100 cm. Batang kunyit berbentuk bulat, berwarna hijau keunguan, tinggi batang mencapai 0,75 m- 1 m, serta
batangnya bersifat basah karena mampu menyimpan air dengan baik Kusuma, 2014.
VeryPDF Demohttps:www.verypdf.com.
Gambar 2.3 Tanaman dan Rimpang Kunyit
Sumber : Yuni, 2013
2.4.3 Deskripsi Rimpang
Rimpang kunyit merupakan akar kunyit yang berbentuk bulat memanjang dan membentuk cabang akar berupa batang yang terdapat di dalam tanah. Rimpang
kunyit terdiri dari rimpang, induk dan bercabang rimpang Winarto, 2003. Menurut Tjitrosoepomo 2005, rimpang rhizoma sesungguhnya adalah
batang beserta daunnya yang terdapat di dalam tanah, bercabang-cabang dan tumbuh mendatar dan dari ujungnya dapat tumbuh tunas yang muncul di atas tanah dan dapat
merupakan suatu tumbuhan baru. Rimpang disamping digunakan sebagai alat perkembangbiakan juga merupakan tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan.
Akar tunggal pada kunyit memiliki ciri-ciri yaiu berbentuk bulat atau jorong, bergaris tengah kurang lebih 5 cm, panjang sekitar 2 cm sampai 6 cm, lebar sekitar 1
cm sampai 3 cm. Bagian tepi akar tersebut berkeriput, bagian luar berwarna coklat muda kemerah-merahan.
VeryPDF Demohttps:www.verypdf.com.
2.4.4 Komponen Kimia
Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu minyak atsiri sebanyak 6 yang terdiri dari golongan senyawa monoterpen dan
sesquiterpen meliputi zingiberen, alfa dan beta-turmerone, zat warna kuning yang disebut
kurkuminoid sebanyak
5 meliputi
kurkumin 50-60,
monodesmetoksikurkumin dan bidesmetoksikurkumin, protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C. Dari ketiga senyawa kurkuminoid tersebut, kurkumin merupakan
komponen terbesar Sumiati Adnyana, 2007 Beberapa data literatur yang didapatkan, menyatakan bahwa rimpang kunyit
memiliki aktivitas farmakologi yaitu sebagai anti imunodefisiensi , antiinflamasi, antibakteri, antivirus, antioksidan, anti karsinogenik, antijamur dan antiinfeksi
Kusuma, 2014.
2.4.5 Senyawa Antimikrobial