aktivitas yang menghambat pertumbuhan Plasmodium faciparum dan organisme utama Leishmania.
2.5 Tanaman Kencur Kaempferia galanga L.
2.5.1 Klasifikasi
Klasifikasi Kaempferia galanga L. di dalam dunia botani adalah sebagai berikut Barus,2009 :
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermathophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Subfamilia : Zingiberoideae
Marga : Kaempferia
Jenis : Kaempferia galanga L.
2.5.2 Deskripsi Tanaman
Kencur Kaempferia galanga L. merupakan tanaman tropis yang banyak tumbuh di berbagai daerah di Indonesia sebagai tanaman yang dipelihara. Tanaman
ini banyak digunakan sebagai ramuan obat tradisional dan sebagai bumbu dalam masakan sehingga para petani banyak yang membudidayakan tanaman kencur
sebagai hasil pertanian yang diperdagangkan. Bagian dari kencur yang diperdagangkan adalah buah akar yang ada di dalam tanah yang disebut rimpang
kencur atau rhizoma Barus, 2009. Kemampuan penyesuaian tanaman kencur terhadap lingkungan cukup tinggi.
Tanaman ini mempunyai daya poduksi tinggi di daerah yang punya curah hujan
VeryPDF Demohttps:www.verypdf.com.
1.500 hingga 4.000 mm per tahun, suhu udara 19 C sampai 30
C dan ketinggian 100 sampai 700 meter dari pemukaan air laut dpl. Tanaman ini tumbuh baik di tempat
terbuka yang mendapat sinar matahari penuh, tapi memerlukan naungan ringan untuk pertumbuhan yang optimum. Hal ini dapat diamati pada tanaman kencur yang
ditanam secara monokultur daunnya melipat. Sekalipun demikian, kencur yang ditanam di tempat yang terlindung justru hanya akan menghasilkan daun-daunya
saja. Tanah yang paling baik untuk tanaman kencur adalah berstruktur lempung berpasir, strukturnya lemah, tata air dan udara tanahnya baik serta seimbang. Di
samping itu kesuburan tanahnya harus diperkaya dengan bahan organik, antara lain dengan pemberian pupuk kandang dan kompos pada tanah yang kurang subur dan
becek Rukmana, 1994 dalam Nurhayati, 2008.
2.5.3 Deskripsi Rimpang
Rimpang atau rhizoma terdapat di dalam tanah, tumbuh bergerombol dan bercabang-cabang dengan induk rimpang di tengah. Kulit ari berwarna coklat
dan bagian di dalam putih berair dengan aroma yang tajam. Rimpang yang masih muda berwarna putih kekuningan dengan kandungan air yan lebih
banyak dan rimpang yang lebih tua ditumbuhi akar pada ruas-ruas rimpang berwarna putih kekuningan TPC, 2012.
VeryPDF Demohttps:www.verypdf.com.
Gambar 2.4 Rimpang Kencur
Sumber : Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatika, 2007
2.5.4 Komponen Kimia