Penelitian Terdahulu KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN SEBELUMNYA

11

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN SEBELUMNYA

2.1 Penelitian Terdahulu

Bagian ini berisi fakta atau temuan serta penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu, yang berhubungan dengan permasalahan dalam penulisan skripsi ini. 1. Ikhwan Tri Maryono 2007 Meneliti mengenai hubungan pembiayaan musyarakah, risiko serta penyisihan kerugian dengan penerimaan keuntungan pada PT. Bank Syariah Mandiri. Permasalahan yang diangkat apakah pembiayaan musyarakah, risiko serta penyisihan kerugian memiliki hubungan yang signifikan dengan penerimaan keuntungan pada PT. Bank Syariah Mandiri ? Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ikhwan Tri Maryono menyatakan bahwa variable pembiayaan musyarakah mempunyai hubungan positiv yang signifikan dengan keuntungan. Berbeda halnya dengan variable risiko dan penyisihan kerugian tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan keuntungan. 2. Purwantoro 2007 Meneliti mengenai Hubungan Penghimpunan Dana Nasabah, Penyaluran Dana Pinjaman serta Perolehan Pendapatan Bank Syariah Mandiri Jakarta. 11 12 Permasalahan yang diangkat apakah penghimpunan dana nasabah, penyaluran dana pinjaman serta perolehan pendapatan dari jasa yang lain mempunyai hubungan terhadap pendapatan Bank Syariah Mandiri? Hasil penelitian yang dilakukan oleh Purwantoro menyatakan bahwa penyaluran dana pinjaman mempunyai hubungan positiv yang signifikan dengan penerimaan pendapatan. Hal ini bertolak belakang dengan variable perolehan pendapatan dari jasa yang lain yang tidak mempunyai hubungan signifikan dengan penerimaan pendapatan. 3. Muhammad 2006 Meneliti mengenai Atribut Proyek dan Mudharib dalam Pembiayaan Mudharabah pada Bank Syariah di Indonesia. Permasalahan yang diangkat, atribut aspek - aspek proyek apa yang dipertimbangkan oleh shahibul mal dalam melakukan kontrak pembiayaan mudharabah di bank syariah? Hasil penelitian yang dilakukan oleh Muhammad menyatakan bahwa aspek – aspek yang dipertimbangkan dalam menyalurkan dana atas suatu proyek dalam bentuk mudharabah adalah 1 biaya pemantauan proyek; 2 tingkat kesehatan usaha; 3 usaha terus berkembang; 4 kepastian pembayaran hasil; 5 jaminan proyek dan tingkat returnnya; 6 tingkat risiko proyek dan sistem informasi akuntansi. 13 4. Oemar Haziem 2003 Meneliti mengenai Kendala – Kendala Seputar Eksistensi Perbankan Syariah di Indonesia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kendala apa saja yang dihadapi oleh bank syariah di Indonesia dalam perkembangannya? Hasil penelitian menyatakan bahwa kendala – kendala yang mempengaruhi eksistensi bank syariah di Indonesia adalah kendala fiqh perbedaan pandangan mengenai bunga, masalah hukum yang belum kuat, rendahnya sosialisasi bank syariah, serta kendala – kendala operasional keterbatasan jaringan syariah dan kurangnya sumber daya manusia.

2.2 Kajian Teori