Pengertian Risiko Kajian Teori

28 pendapatanhasil bruto, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa keuntunganhasil netto yang dibagi hasilkan, dengan catatan bahwa biaya – biaya yang dapat menimbulkan keraguan tentang keabsahannya seperti transportasi mudharib, uang makan atau lelah, uang saku dan semacamnya tidak perlu dimasukkan untuk mengurangi pendapatan bruto tersebut Muhammad, 2002:77 .

2.2.4 Pengertian Risiko

Risiko menurut Riyanto 1995:156 adalah sejumlah kemungkinan hasil yang diketahui, atau kemungkinan terjadinya suatu peristiwa diantara kejadian seluruhnya yang mungkin terjadi, dengan demikian, maka risiko suatu investasi dapat diartikan sebagai probabilitas tidak dicapainya suatu tingkat keuntungan yang diharapkan atau kemungkinan pengembalian yang diterima menyimpang dari yang diharapkan. Menurut Woorkbook level 1 Global Association of Risk Professionals-Badan Sertifikasi Manajemen Risiko 2005:A4 risiko didefinisikan sebagai ”Change of bad outcome”. Maksudnya risiko yaitu suatu kemungkinan akan terjadinya hasil yang tidak diinginkan, yang dapat menimbulkan kerugian apabila tidak diantisipasi serta tidak dikelola semestinya. Risiko kredit menurut H. Mahsyud Ali 2006:199 adalah risiko kerugian yang diderita bank terkait dengan kemungkinan bahwa pada saat 29 jatuh tempo penerima kredit telah gagal memenuhi kewajiban – kewajiban kepada bank, singkat kata, credit risk adalah risiko kerugian bagi bank karena debitur tidak melunasi kembali pokok pinjamannya. Kemampuan pengelolaan risiko semakin disadari sebagai salah satu key success factor kelangsungan usaha suatu institusi keuangan, sejalan dengan meningkatnya tantangan usaha yang dipicu proses globalisasi yang meningkatkan saling ketergantungan antara sektor keuangan suatu negara dengan negara lainnya, ketatnya persaingan usaha dan kemajuan teknologi informasi yang mendorong semakin variatif dan kompleksnya produk keuangan. Jenis risiko bank syariah menurut Risk Management Guide IFSB 2004: Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Reputasi sebagaimana bank konvensional. Risiko dalam pelaksanaan pembiayaan mudharabah berupa risiko kredit yakni kerugian yang diakibatkan dari penghentian mudharabah sebelum masa akad berakhir karena nasabah menggunakan dana itu bukan seperti yang disebut dalam kontrak side treaming, lalai dan adanya kesalahan yang disengaja, serta penyembunyian keuntungan oleh nasabah. Nasabah tidak jujur maka diakui sebagai pengurangan pembiayaan mudharabah, rugi pengelolaan yang timbul akibat kelalaian atau kesalahan mudharib dibebankan pada pengelola dana mudharib Sofyan S. Harahap. Wiroso dan Muhammad Yusuf, 2005: 316 . 30

2.2.5 Pengertian Eksistensi