Tingkat kematangan gonad TKG Indeks kematangan gonad IKG

ikan berfluktuasi dengan ukuran ikan tersebut. Peningkatan nilai faktor kondisi terdapat pula pada waktu ikan mengisi gonadnya dengan cell sex dan akan mencapai puncaknya sebelum terjadi pemijahan Effendie 1997. Nilai faktor kondisi rata-rata ikan kuniran berkisar antara 0,4848-1,3952 untuk ikan betina dan pada ikan kuniran jantan berkisar antara 0,6842-1,2184. Secara keseluruhan, nilai faktor kondisi ikan betina lebih besar dibandingkan dengan ikan jantan. Namun perbedaan nilai faktor kondisi tersebut tidak terlalu signifikan.

4.1.4. Ukuran pertama kali matang gonad

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Spearman-Karber, ukuran pertama kali ikan kuniran Upeneus moluccensis matang gonad adalah 144 mm untuk ikan betina dan 159 mm untuk ikan jantan Lampiran 5. Hal ini menunjukkan bahwa ikan kuniran betina lebih cepat mengalami matang gonad dibandingkan dengan ikan jantan.

4.1.5. Tingkat kematangan gonad TKG

Tingkat kematangan gonad adalah tahap-tahap tertentu perkembangan gonad sebelum dan sesudah ikan memijah. Komposisi tingkat kematangan gonad pada setiap saat dapat digunakan untuk menduga waktu pemijahan pada ikan. Pada Gambar 7 disajikan grafik tingkat kematangan gonad ikan kuniran betina dan jantan berdasarkan pengamatan terhadap ikan contoh setiap bulannya. Gambar 7. Tingkat kematangan gonad ikan kuniran Upeneus moluccensis betina a dan jantan b berdasarkan bulan pengamatan a b Berdasarkan Gambar 7 terlihat bahwa ikan kuniran Upeneus moluccensis betina dan jantan yang terdapat pada tiap bulan pengamatan dari bulan Maret- September lebih banyak didominasi oleh ikan-ikan yang masih dalam fase pertumbuhan TKG I dan II. Hal ini menunjukkan bahwa ikan kuniran yang banyak tertangkap adalah ikan-ikan yang masih melakukan pertumbuhan dan belum mengalami matang gonad. Selain itu, terlihat bahwa ikan-ikan untuk kedua jenis kelamin yang telah matang gonad TKG III dan IV terdapat pada bulan Maret, April, Juli, Agustus, dan September. Selama penelitian, tingkat kematangan gonad yang terdapat dalam satu bulan pengamatan berbeda-beda.

4.1.6. Indeks kematangan gonad IKG

Indeks kematangan gonad merupakan cara untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada gonad pada setiap kematangan secara kuantitatif. Selain dengan mengetahui tingkat kematangan gonad, pendugaan waktu pemijahan pada ikan dapat ditentukan dari nilai indeks kematangan gonad ikan tersebut. Effendie 1997 menyatakan bahwa sejalan dengan pertumbuhan gonad, maka gonad yang dihasilkan akan semakin bertambah besar dan berat hingga batas maksimum ketika terjadi pemijahan. Pada Gambar 8 disajikan grafik indeks kematangan gonad ikan kuniran betina dan jantan selama tujuh bulan pengamatan. Gambar 8. Indeks kematangan gonad ikan kuniran Upeneus moluccensis betina dan jantan berdasarkan bulan pengamatan Berdasarkan Gambar 8 terlihat bahwa nilai indeks kematangan gonad ikan kuniran Upeneus moluccensis di perairan Selat Sunda mengalami fluktuasi. Pada gambar juga menunjukkan bahwa nilai indeks kematangan gonad ikan kuniran yang terbesar terdapat pada bulan Maret dan Juli. Selain itu, nilai indeks kematangan gonad ikan kuniran betina lebih besar dibandingkan dengan ikan jantan Lampiran 6.

4.1.7. Fekunditas