Modulus of Elasticity MOE dan Modulus of Rupture MOR Kekuatan Tekan Sejajar Serat

2.7.1 Modulus of Elasticity MOE dan Modulus of Rupture MOR

Menurut Haygreen dan Bowyer 1993 kekakuan atau Modulus of Elasticity MOE adalah suatu nilai yang konstan dan merupakan perbandingan antara tegangan dan regangan dibawah batas proporsi. Tegangan didefinisikan sebagai distribusi gaya per unit luas, sedangkan renggangan adalah perubahan panjang per unit panjang bahan. Modulus elastisitas MOE berkaitan dengan regangan, defleksi, dan perubahan bentuk. Besarnya defleksi dipengaruhi oleh besar dan lokasi pembebanan, panjang, dan ukuran balok serta MOE kayu itu sendiri. Makin tinggi MOE akan semakin kurang defleksi balok atau gelagar dengan ukuran tertentu pada beban tertentu dan semakin tahan terhadap perubahan bentuk. Sedangkan kekuatan lentur patah atau Modulus of Rupture MOR hasil dari beban maksimum dalam uji lentur. Modulus of Rupture MOR dihitung dari beban maksimum beban pada saat patah dalam uji keteguhan lentur dengan menggunakan pengujian yang sama untuk MOE Haygreen dan Bowyer 1993. Jansen 1990 diacu dalam Dransfield dan Widjaja 1995 memaparkan semua nilai sifat-sifat kekuatan bambu meningkat seiring dengan menurunnya kadar air dan berkolerasi positif dengan berat jenis. MOE bambu berhubungan secara langsung dengan jumlah serat. Oleh karena itu pada batang, nilai parameter ini menurun dari sisi luar menuju bagian dalam. Kisaran normal untuk bambu kering udara adalah 170.000-200.000 kgfcm 2 dan untuk batang segar 90.000- 100.100 kgfcm 2 . Nilai rata-rata MOR adalah 0,14 x kerapatan dalam kgm 3 untuk kondisi kering udara KA 12 dan 0,11 x kerapatan untuk bambu basah.

2.7.2 Kekuatan Tekan Sejajar Serat

Keteguhan tekan batang bambu berbeda-beda pada bagian buku dan bagian ruas. Kekuatan tekan bambu pada ruas lebih besar 8-45 daripada bagian buku Frick 2004. Bagian ruas memiliki kekuatan tekan dipengaruhi oleh persentase sel-sel skelenkrim, kadar air, dan posisi dalam batang. Sedangkan keteguhan lenturnya dipengaruhi oleh dalamnya batang dan keberadaan buku Janssen 1980 diacu dalam Haris 2008.

2.7.3 Kekuatan Tarik Sejajar Serat