Karakteristik Habitat Larva Ikan Berdasarkan Parameter Biofisik Kimia Perairan

22 Indeks Keseragaman E digunakan untuk mengetahui berapa besar kesamaan penyebaran jumlah individu setiap genus pada tingkat komunitas. Indeks Keseragaman berdasarkan Odum 1971 adalah : Indeks Keseragaman berkisar antara 0-1. Apabila nilai E mendekati 1 sebaran individu antar jenis merata seragam. Nilai E mendekati 0 apabila sebaran individu antar jenis tidak merata atau ada sekelompok jenis tertentu yang dominan Indeks Dominasi Indeks Dominasi diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut Odum 1971 : 2 1 1 2 n i i S i i N n p D Keterangan : D : Indeks dominasi ni : jumlah individu genus ke-i N : jumlah total individu p i : proporsi individu spesies ke-i niN s : Jumlah genus Kriteria nilai sebagai berikut : D mendekati 0 tidak ada jenis yang mendominasi, dan D mendekati 1 terdapat jenis yang mendominasi jenis yang lain.

3.4.2 Karakteristik Habitat Larva Ikan Berdasarkan Parameter Biofisik Kimia Perairan

Analisis Komponen Utama digunakan untuk mendeterminasi sebaran parameter biofisika kimia perairan. Analisis Komponen Utama Principal Component Analysis digunakan untuk memudahkan menginterpretasi data dari suatu matriks data yang berukuran cukup besar Bengen,2000. Tujuan utama penggunaan analisis komponenn utama dalam suatu matriks data berukuran cukup besar diantaranya adalah 1.mengekstraksi informasi esensial yang terdapat dalam suatu tabelmatriks data yang besar, 2menghasilkan suatu representasi grafik yang memudahkan interpretasi, 3 mempelajari suatu tabelmatriks data dari sudut pandang kemiripan antara individu atau hubungan antar variabel. 23 Langkah-langkah yang diperlukan dalam analisis komponen utama adalah sebagai berikut: a Satu individu dapat dijelaskan dengan baik oleh nilai-nilai yang diperleh dari p variabel. Hal yang sama, satu variabel didefinisikan oleh n nilai yang berkaitan dengan distribusi individunya. Dengan demikian satu individu dapat didefinisikan oleh satu titik dari satu geometrik berdimensi p, sedangkan satu variabel dipresentasikan oleh satu titik dari satu ruang berdimensi n. Semua individu atau variabel akhirnya membentuk suatu kumpulan titik-titik. Analisis Komponen Utama memungkinkan adanya suatu reduksi terhadap dimensi dari ruang-ruang ini agar dapt lebih mudah dibaca dengan kehilangan informasi sesedikit mungkin Bengen, 2000. b Sumbu-sumbu faktorial yang diperoleh merepresentasikan kombinasi linear dari variabel-variabel asal. Faktorsumbu utama menjelaskan dengan lebih baik variabilitas data asalinisial. Faktor kedua menjelaskan dengan lebih baik variabilitas residu yang tidak tergambarkan pada faktor utama dan selanjutnya. c Untuk menemukan kembali informasi yang lengkap, maka perlu diperhatikan semua sumbu yang jumlahnya sama dengan variabel kecuali terdapat suatu korelasi sempurna antar variabel. Manfaat dari Analisis Komponen Utama adalah dapat mengasosiasikan pada sumbu faktorial yang berbeda, suatu peran deskriptif dalam batasan kualitatif dan kuantitatif. Secara umum informasi yang diberikan dari hasil Analisis Komponen Utama adalah Matriks korelasi antar semua variabel Akar ciri dari setiap sumbu faktorial:berkaitan dengan jumlah inersi dari setiap sumbu. Vektor ciri yang menjelaskan koefisien variabel pemusatan dan pereduksian dalam persamaan liniearyang mendeterminasikan sumbu- sumbu utama. Korelasi antara variabel dan sumbu yang dapat menginterpretasikan sumbu utama; Grafik bidang yang memvisualisasikan variabel terhadap sumbu. Juga dapat digambarkan pada setiap grafik, lingkaran korelasi =1: semakin 24 dekat suatu lingkaran pada lingkaran korelasi nsemakin besar perannya terhadap sumbu grafik bidang. Korelasi terhadap sumbu sama dengan kosinus sudut antara sumbu dan garis lurus yang melewati pusat gravitasi dan titik variabel, maka dengan demikian kita tidak menginterpretasikan posisi suatu variabel terhadap jarak dari pusat gravitasi tetapi sudut yang dibentuk oleh garis lurus dengan sumbu atau dengan variabel lain apabila variabel ini memberikan kontribusi yang besar dekat dengan lingkaran korelasi. Koordinat individu pada setiap sumbu. Kualitas representasi titik-individu dalam setiap grafik bidang. Grafik bidang yang memperlihatkan kemiripan kedekatan antar titik- individu.

3.4.6 Distribusi dan Preferensi Habitat Larva Ikan