Sumber Dana dan Jasa Pelayanan BPR Nguter

36

F. Sumber Dana dan Jasa Pelayanan BPR Nguter

1. Sumber Dana Sebagai lembaga keuangan, maka dana merupakan persoalan bank yang paling utama. Tanpa dana bank tidak dapat berbuat apa-apa, artinya tidak berfungsi sama sekali. Modal atau dana yang ada di bank bukanlah uangnya sendiri, namun juga berasal dari orang lain. Uang yang ditanam oleh pihak lain dengan dititipkan di bank tersebut, yang sewaktu-waktu akan diambil kembali baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus. Dana atau modal yang ada di BPR Nguter, Sukoharjo tersebut bersumber dari berikut ini. a. Dana dari modal sendiri dana dari pihak pertama. Dalam laporan keuangan yaitu neraca, dana sendiri ini masuk dalam rekening modal dan cadangan yang ada pada sisi pasiva yang terdiri dari modal yang disetor, cadangan-cadangan dan laba yang ditahan. b. Dana pinjaman dari pihak luar dana pihak kedua. Dana dari pihak kedua ini berasal dari berikut ini. 1 Pinjaman dari bank-bank lain Call Money. 2 Pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya di luar negeri. 3 Pinjaman dari lembaga keuangan bukan bank. 4 Pinjaman dari bank sentral Bank Indonesia. c. Dana dari masyarakat dari pihak ke tiga. Dana dari masyarakat disimpan dalam bank adalah merupakan sumber dana terbesar dan menjadi andalan bagi bank, dana ini terdiri dari berikut ini. 37 1 Deposito Time Deposits. 2 Tabungan Saving dan lain-lain. 2. Produk dan Jasa Pelayanan Produk serta jasa-jasa yang ditawarkan oleh BPR Nguter Sukoharjo adalah berikut ini. a. Deposito. Jangka waktu simpanan deposito di BPR Nguter adalah satu bulan, tiga bulan, enam bulan dan satu tahun, deposito dapat diperpanjang secara otomatis atas permintaan nasabah. Saldo nominal minimal Rp. 500.000,00 dengan kelipatan dalam ratusan ribu rupiah penuh. Tabungan deposito dapat dijadikan sebagai jaminan untuk mengajukan kredit. b. Tabungan Mulia Tabungan jenis ini diselenggarakan oleh semua Bank Perkreditan Rakyat yang ada di seluruh Indonesia. Nasabahnya bisa perorangan, badan usaha dan organisasi dengan suku bunga bersaing yang dihitung berdasarkan saldo harian, berhadiah besar yang diundi satu kali dalam satu tahun secara nasional, dapat dijadikan sebagai jaminan pengambilan kredit. 38 c. Penyaluran Kredit Pada umumnya kredit yang diberikan oleh Bank Perkreditan Rakyat Nguter digolongkan menjadi dua yaitu kredit standart atau avalis dan kredit umum atau komersial. 1 Kredit avalist Kredit avalis merupakan kredit yang diberikan kepada pegawai atau karyawan di suatu instansi di mana cara pengangsurannya langsung dipotongkan dari gajinya yang dibayarkan melalui Bank Perkreditan Rakyat. Hal-hal yang diperlukan dalam pengajuan kredit avalist ini antara lain adalah berikut ini. a Formulir persyaratan kredit avalist. b Data informasi atau keterangan tentang permohonan kredit. c Formulir permohonan kredit. d Surat pernyataan sebagai avalist. e Surat kuasa penyisihan gaji pegawai kredit. f Surat pernyataan. 39 Kebijaksanaan yang diambil oleh Bank Perkreditan Rakyat untuk kredit avalist ini adalah berikut ini. 1 Dalam pemberian kredit avalist ini BPR Nguter bekerja sama dengan lembaga asuransi sebagai penjamin kredit. 2 Polis asuransi dibayarkan langsung pada waktu pencairan kredit. 3 Dengan adanya lembaga penjamin asuransi ini, apabila nasabah meninggal dunia saat pinjamannya belum lunas, maka pinjaman tersebut akan dilunasi oleh lembaga asuransi yang bersangkutan. Dengan demikian ahli waris sudah tidak melunasi hutangnya dan bank tidak akan rugi. 4 Besarnya kredit yang dapat diberikan dalam kredit ini maksimal 60 dari gaji bersih. 2 Kredit Pensiun Hampir sama dengan kredit avalist, hanya saja pihak bank harus lebih hati-hati dalam pemberian kredit pensiun ini. Karena kredit pensiun ini mempunyai resiko yang besar. 3 Kredit umum Kredit umum terdiri dari : kredit bisnis dan kredit konsumen antara lain : kredit pemilikan kendaraan, perbaikan rumah, pemilikan alat-alat rumah tangga, kredit investasi, kredit modal kerja dan lain-lain. Persyaratan yang diperlukan dalam pengajuan kredit umum ini antara lain berikut ini. 40 a. Ijin usaha dan akte pendirian. b. Laporan keuangan. c. Jaminan. d. Identitas. e. Rencana penggunaan.

G. Proses Pengendalian Manajemen BPR Nguter Sukoharjo 1. Penyusunan program BPR Nguter Sukoharjo