43
3 Penagihan Sistem penagihan yang dilakukan di BPR Nguter dengan sistem
“Berkala dan Terkontrol”. Penagihan dilakukan dengan pembentukan tim yang dipimpin langsung oleh direktur. Khusus untuk jaminan
barang bergerak apabila terlambat telah melebihi 3 bulan akan diambil jaminannya.
Hal tersebut agar nasabah lebih berhati-hati dan tertib dalam mengangsur. Semua dilakukan untuk melindungi BPR itu sendiri.
Apabila diperlukan pinjaman yang telah lama macet akan dihapus buku, walaupun masih tetap ditagih
2. Penyusunan Anggaran di BPR Nguter Sukoharjo.
Anggaran BPR Nguter berupa anggaran pendapatan dan biaya yang terjadi selama tahun buku dengan tujuan untuk mengetahui jumlah dana yang
akan dibutuhkan dalam rangka melaksanakan kegiatan perbankan. Seperti dalam penyusunan program, penyusunan anggaran juga dilakukan oleh dewan
komisaris dengan bantuan direksi. Dewan komisaris dalam menyusun rencana anggaran berusaha menampung usulan dari bawahan dan mendasarkan diri
pada pengalaman pelaksanaan anggaran pada tahun-tahun sebelumnya. Rencana anggaran yang telah tersusun diajukan ke RUPS untuk
mendapatkan persetujuan. Setelah RUPS menyetujui dan mengesahkan usulan anggaran, maka dewan komisaris melimpahkan pelaksanaan rencana anggaran
kepada direksi.
44
3. Pelaksanaan Anggaran dan Pengukuran Kegiatan di BPR nguter
Program kerja dan anggaran yang telah dibuat dewan komisaris diajukan ke RUPS. Setelah disetujui dan disyahkan oleh RUPS, maka tugas
pelaksanaan program dan anggaran dilakukan oleh para direksi dibantu para karyawan.
Direksi sebagai penanggung jawab dari pelaksanaan program dan anggaran harus berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mencapai target
yang dibebankan kepadanya. Direksi melaksanakan pengawasan intern terhadap pekerjaan yang dipercayakan kepada karyawan bank dan melakukan
pengecekan terhadap jumlah uang tunai yang ada di kas, meminta laporan atau keterangan yang diperlukan untuk mempermudah dan melancarkan
pengawasan terhadap karyawan yang ada di bawah koordinasinya. Pengukuran pelaksanaan program dan anggaran merupakan suatu
perbandingan antara realisasi dengan target yang harus dicapai. Pengukuran digunakan untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan program dan anggaran,
sehingga dapat diketahui pula prestasi tiap-tiap unit bagian atau pusat pertanggung jawaban. Pengukuran pelaksanaan program dan anggaran di BPR
Nguter dilaksanakan setiap bulan. Tiap-tiap unit bagian membuat laporan yang diserahkan ke direksi dan atas dasar laporan tersebut direksi membuat
pertanggungjawaban ke dewan komisaris.
45
4. Pelaporan dan Analisa Prestasi