4
B. Perumusan Masalah
Dalam menjalankan usaha, sebuah perusahaan atau organisasi memerlukan suatu sistem yang biasa disebut sistem pengendalian manajemen.
Sistem pengendalian manajemen digunakan oleh manajer untuk mengarahkan berbagai macam usaha yang dilaksanakan oleh semua sub unit organisasi agar
mengarah pada tujuan organisasi baik pada organisasi laba maupun organisasi nir laba organisasi yang tidak berorientasi pada laba.
Pengendalian manajemen merupakan suatu sistem yang terdiri dari struktur dan proses. Struktur pengendalian manajemen meliputi pengendalian
terhadap pendelegasian wewenang pengambilan keputusan penilaian prestasi pusat-pusat pertanggungjawaban, sedangkan proses pengendalian meliputi
penyusunan program, penyusunan anggaran, pelaksanaan dan pengukuran, serta pelaporan dan analisa. Pelaksanaan sistem pengendalian manajemen BPR Nguter
di Sukoharjo belum dapat melaksanakan sistem tersebut dengan baik, terutama pada pelaksanaan program dan anggaran yang kurang optimal. Hal tersebut
dikarenakan rendahnya semangat kerja karyawan yang disebabkan pengawasan direksi yang terlalu ketat, sehingga karyawan merasa ruang geraknya sempit dan
mengakibatkan karyawan merasa kurang dipercaya. Atas dasar uraian di atas permasalahan yang ingin penulis kemukakan
adalah “Apakah proses pengendalian manajemen yang meliputi penyusunan program, penyusunan anggaran, pelaksanaan dan pengukuran, serta pelaporan dan
analisa telah dilaksanakan secara baik oleh BPR Nguter Sukoharjo ?”
5
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penulis mengadakan penelitian terhadap proses pengendalian manajemen pada BPR Nguter Sukoharjo adalah sebagai berikut ini.
1. Untuk mengevalusi pelaksanaan proses pengendalian manajemen pada BPR Nguter Sukoharjo.
2. Mengusulkan proses pengendalian manajemen yang lebih baik pada BPR Nguter Sukoharjo.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut ini. 1. Memberikan saran dan alternatif perbaikan atas pelaksanaan proses
pengendalian manajemen di BPR Nguter Sukoharjo. 2. Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain.
E. Metodologi Penelitian