Latar Belakang GAMBARAN UMUM BPR NGUTER

29

BAB III GAMBARAN UMUM BPR NGUTER

SUKOHARJO

A. Latar Belakang

Kecamatan Nguter merupakan bagian wilayah Kabupaten Dati II Sukoharjo sebelah selatan berbatasan dengan Dati II Wonogiri, luas wilayah + 54,87 Km 2 terdiri dari 16 desa dengan jumlah penduduk sebanyak 65,086 jiwa, sedangkan 22.493 merupakan sumber daya manusia yang potensial dalam mendukung kegiatan ekonomi daerah yang terdiri dari berikut ini. 1. Petani pemilik = 8.097 2. Buruh = 9.848 3. Pedagang = 2.178 4. PengrajinIndustri kecil = 178 5. Pengusaha = 579 6. Peternak = 333 7. Pegawai Negeri = 887 8. ABRI = 393 Industri kecil dan pengusaha di wilayah Nguter sangat dominan pada pengusaha jamu. Jamu dari daerah Nguter sangat terkenal sampai ke luar Jawa. Sehingga banyak sekali pengusaha maupun industri kecil yang mencari pasaran hingga ke luar Jawa. Sedangkan untuk pertanian banyak ditanami melon. Dengan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa wilayah Sukoharjo cukup potensial. 30 Sedangkan sampai saat ini terutama di wilayah Nguter hanya ada 2 buah BPR dan 2 unit BRI. PT BPR Nguter Sukoharjo mulai operasional pada tanggal 20 Mei 1996 yang bertempat di Ibukota Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo. Adapun ijin dari BPR Nguter adalah berikut ini. a. Menteri Kehakiman No. c2-16.783.HT.01.th 94. b. Menteri Keuangan RI No. kp. 100KM.171996. Pemegang saham pada saat pendirian BPR Nguter yaitu Hj. Sri Arbiā€™ah; Yetti Hendiastuti; Rochmad Judianto; dan Wahab Usman. Dalam menjalankan operasionalnya PT BPR Nguter sempat mengalami krisis yang berkepanjangan, sehingga Bank Indonesia menyarankan untuk pengalihan pemilik. Pada tanggal 22 Juni 2000 PT BPR nguter melaksanakan pengalihan pemilik seluruhnya. Adapun para pemegang saham baru adalah berikut ini. 1 Joko P. Sugoto SE, MBA 2 Augustine Ester, SH 3 Dwi Esti Nastiti. Lama kelamaan BPR Nguter sedikit demi sedikit mulai berkembang dan mendapatkan banyak nasabah. Untuk memperluas usahanya, mulai saat ini BPR Nguter pindah kantor ke Jl. Ir. Sutami No. 118 Surakarta. 31

B. Struktur Organisasi