Pemetaan Sumber Risiko Analisis resiko produksi pembesaran ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) di CV Jumbo Bintang Lestari Gunung Sindur Kabupaten Bogor

normal melebihi Rp 24.965.886. Namun, ada kemungkinan 5 persen CV Jumbo Bintang Lestari menderita kerugian lebih besar dari Rp 24.965.886.

6.5 Pemetaan Sumber Risiko

Hasil identifikasi berupa sumber-sumber risiko produksi dapat dipetakan ke dalam peta risiko berdasarkan tingkat kemungkinan terjadinya dan besarnya dampak yang diakibatkan oleh risiko tersebut. Sebelum melakukan pemetaan risiko, perlu dilakukannya perhitungan status, hal ini untuk melihat sumber risiko mana yang harus ditangani terlebih dahulu. Perhitungan status risiko didapat dari hasil perkalian antara tingkat probabilitas dengan dampak. Perhatian akan diberikan pada kejadian-kejadian yang berstatus risiko besar. Namun, dikarenakan data yang ada tidak terdata dengan baik, maka tingkat probabilitas dan dampak kejadian dari masing-masing sumber risiko didapat dari hasil wawancara dengan pihak CV Jumbo Bintang Lestari. Penentuan besar atau kecilnya probabilitas adalah berdasarkan tingkat persentase terjadinya sumber risiko tersebut pada perusahaan dan batasan yang ditentukan oleh CV Jumbo Bintang Lestari antara probabilitas besar dan kecil yaitu 21 persen, sedangkan klasifikasi dampak ke dalam dampak besar atau kecil adalah berdasarkan kerugian yang ditanggung oleh CV Jumbo Bintang Lestari akibat dari timbulnya sumber risiko tersebut. Batas antara dampak besar dan kecil yang ditentukan oleh perusahaan yaitu sebesar Rp 23.000.000. Dengan mengetahui tingkat probabilitas dan dampak dari sumber-sumber risiko yang ada di CV Jumbo Bintang Lestari, maka dapat diklasifikasikan ke dalam empat kuadran risiko berdasarkan tingkat kemungkinan terjadinya dan dampak yang ditimbulkan oleh risiko tersebut. Sumber risiko yang berada pada kuadran I merupakan sumber risiko yang memiliki kemungkinan terjadinya besar namun dampak dari risiko tersebut tergolong kecil. Pada kuadran II, dapat diketahui bahwa risiko yang berada pada kuadran ini memiliki tingkat kemungkinan terjadinya yang besar dan dampak yang dirasakan dari risiko yang berada dalam kuadran ini juga besar. Pada kuadran III diketahui bahwa pada kuadran ini sumber risiko memiliki tingkat kemungkinan terjadinya dan dampak yang diakibatkan dari risiko ini kecil. Sedangkan pada kuadran IV diketahui bahwa tingkat kemungkinan terjadinya kecil namun dampak yang diakibatkan dari sumber risiko di kuadran ini besar. Penggolongan tingkat risiko ke dalam probabilitas dan dampak risiko yang didapat dari hasil wawancara kepada pihak perusahaan dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 10 . Peta Hasil Identifikasi Sumber Risiko Dari hasil pemetaan risiko dapat dilihat posisi maisng-masing sumber risiko yang dihadapi oleh CV Jumbo Bintang Lestari. Sumber risiko yang berada pada kuadran 1 merupakan risiko yang dianggap oleh CV Jumbo Bintang Lestari memiliki kemungkinan terjadinya besar dan dampak yang ditimbulkan bila risiko tersebut terjadi juga besar adalah risiko kualitas dan pasokan benih. Probabilitas yang dapat muncul dari sumber risiko tersebut yaitu sebesar 30 persen dengan dampak kerugian yang dapat ditimbulkannya sebesar Rp 40.000.000,00. Sumber risiko yang berada pada kuadran 2 yaitu risiko dengan kemungkinan terjadinya kecil akan tetapi memiliki dampak yang disebabkan oleh Kuadran 3 : • Mortalitas • SDM Kuadran 1 : • Kualitas dan Pasokan Benih Kuadran 2 : • Kualitas Pakan • Penyakit Kuadran 4 Besar 23.000.000 Kecil Probabilitas Besar Kecil 21 Dampak Rp sumber risiko tersebut besar. Sumber risiko yang termasuk ke dalam kuadran ini yaitu kualitas pakan dan penyakit. Tingkat kemungkinan yang dapat muncul dari sumber risiko kualitas pakan yaitu sebesar 10 persen dengan dampak kerugiannya yang dapat ditimbulkannya sebesar Rp 30.000.000,00. Sementara itu, tingkat kemungkinan yang dapat muncul dari sumber risiko serangan penyakit yaitu sebesar 10 persen dengan dampak kerugian yang dapat ditimbulkannya sebesar Rp 25.000.000,00. Sumber risiko yang berada pada kuadran 3 adalah risiko yang memiliki tingkat kemungkinan terjadinya risiko besar namun dengan dampak kerugian yang ditimbulkannya kecil. Pada CV Jumbo Bintang Lestari sumber risiko yang masuk ke dalam kuadran 3 adalah mortalitas dan sumber daya manusia. Adapun tingkat kemungkinan terjadinya sumber risiko mortalitas yaitu 25 persen dengan dampak kerugian yang dapat ditimbulkannya sebesar Rp 10.000.000,00 sedangkan probabilitas dari sumber risiko yang disebabkan oleh sumber daya manusia yaitu sebesar 30 persen dengan dampak kerugian yang ditimbulkannya sebesar Rp 10.000.000,00.

6.6 Alternatif Strategi Penanganan Risiko di CV Jumbo Bintang Lestari