8
Menurut Mulyadi 2005, penggolongan biaya ditentukan atas dasar tujuan yang hendak di capai. Dalam perusahaan manufaktur ada tiga fungsi pokok biaya
yaitu fungsi produksi, fungsi pemasaran dan fungsi administrasi umum. Oleh karena itu dalam perusahaan manufaktur, biaya dapat dikelompokkan menjadi tiga
kelompok yaitu : 1. Biaya Produksi
Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi dan siap untuk dijual. Menurut objek
pengeluarannya, secara garis besar biaya ini di bagi menjadi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Biaya bahan
baku dan tenaga kerja langsung disebut dengan istilah biaya utama atau Prime Cost, sedangkan biaya overhead pabrik sering di sebut dengan istilah biaya
konversi atau Conversion Cost, yang merupakan biaya untuk mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi. Contoh dari biaya produksi misalnya biaya
bahan baku, bahan baku penolong dan biaya gaji karyawan yang bekerja dalam bagian-bagian, baik yang langsung maupun tidak langsung
berhubungan dengan proses produksi. 2. Biaya Pemasaran
Merupakan biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pmasaran produk, contohnya biaya iklan, biaya promosi, biaya angkutan dari gudang
perusahaan ke gudang pembeli, gaji karyawan bagian-bagian yang melaksanakan kegiatan pemasaran dan biaya contoh atau sample.
3. Biaya Administrasi dan Umum Merupakan biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan
pemasaran produk. Contoh biaya ini adalah biaya gaji karyawan bagian keuangan, akuntansi, personalia, dan bagian hubungan masyarakat, biaya
pemeriksaan akuntan dan biaya fotocopy.
2.2.2 Biaya dalam Hubungan dengan Produk
1. Bahan Baku Langsung atau Direct Material Bahan baku langsung adalah semua bahan yang membentuk bagian
integral dari barang jadi dan yang dapat dimasukkan langsung kedalam kalkulasi biaya produk. Sedangkan biaya bahan baku langsung dapat
9
diartikan sebagai biaya yang terjadi, yang penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai, jadi biaya langsung akan dapat dengan
mudah diidentifikasi dengan sesuatu yang dibiayai. Contohnya dari bahan langsung adalah kayu dalam perusahaan mebel Hammer, 1994.
2. Tenaga Kerja Langsung atau Direct Labor Tenaga kerja langsung adalah seluruh karyawan yang dikerahkan
untuk mengubah bahan baku langsung menjadi barang jadi. Biaya bahan baku lagsung dan biaya tenaga kerja langsung merupakan biaya-biaya utama
yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dalam menghasilkan produknya. 3. Overhead Pabrik
Overhead pabrik dapat diidentifikasi sebagai biaya bahan baku tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung dan semua biaya pabrik lainnya yang
tidak dapat di bebankan langsung ke dalam produk tertentu. Bahan tidak langsung adalah bahan-bahan yang dibutuhkan guna menyelesaikan suatu
produk, tetapi pemakaiannya sangat kecil sehingga tidak dapat dianggap sebagai bahan langsung yang tak berguna atau ekonomis.
Tenaga kerja tidak langsung dapat diidentifikasi sebagai para karyawan yang dikerahkan dan tidak secara langsung mempengaruhi
pembuatan atau pembentukan barang jadi. Overhead pabrik mencakup samua biaya pabrik kecuali yang dicatat sebagai biaya langsung yaitu bahan
langsung dan tenaga kerja langsung. Biaya overhead pabrik dibagi menjadi dua yaitu, biaya overhead pabrik variable dan biaya overhead pabrik tetap
Hammer, 1994.
2.2.3 Perilaku Biaya
Adalah perubahan biaya sebagai akibat dari perubahan volume aktivitas tertentu. Berdasarkan perilakunya dalam hubungan dengan perubahan volume
aktivitas, biaya dapat dibagi menjadi tiga golongan yaitu: 1. Biaya Tetap Atau Fixed Cost
Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap konstan tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan atau aktivitas sampai dengan
tingkatan tertentu. Pada biaya tetap, biaya satuan akan berubah berbanding terbalik dengan perubahan volume kegiatan, semakin tinggi volume kegiatan
10
semakin rendah biaya satuan dan semakin rendah volume kegiatan semakin tinggi biaya satuan. Besar biaya tetap dipengaruhi oleh kondisi perusahaan
jangka panjang, teknologi, dan metode strategi manajemen. Contoh dari biaya tetap adalah gaji direktur produksi.
2. Biaya Variabel Atau Variable Cost Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding
dengan perubahan volume kegiatan. Biaya variabel per unit konstan atau tetap dengan adanya perubahan volume aktifitas, semakin tinggi volume
kegiatan secara proporsional total biaya variabel akan semakin tinggi dan semakin rendah volume kegiatan secara proporsional maka biaya variabel
akan semakin rendah. Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi.
3. Biaya Semi Variabel Biaya semi variabel adalah biaya yang jumlah totalnya akan berubah
sesuai dengan perubahan volume kegiatan, akan tetapi sifat perubahannya tidak sebanding. Semakin tinggi volume kegiatan semakin besar jumlah biaya
total, semakin rendah volume kegiatan semakin rendah biaya, tetapi perubahannya tidak sebanding. Contoh dari biaya semivariabel adalah biaya
perbaikan dan perawatan mesin, biaya pemakaian dan perawatan kendaraan dan biaya telepon.
2.3. Metode Pengumpulan Harga Pokok Produksi