EKSTR Inaktivasi lipase pada bekatul dengan teknik ekstrusi ulir ganda

2 menamba Modifika pangan. metode in stabilisas 21 Ram

2.5 EKSTR

Ekstr berdasark semua tip mendoron mampu m terdispers Berd ekstruder uap panas dihasilkan tinggi da terjadinya Berd tunggal S Gam ahkan asam hid asi pH ini tidak Penambahan ni juga tidak d i bekatul adala mezanzadeh et RUDER ruder adalah a kan metode op pe bahan menta ng bahan terse melakukan pro si dengan baik. dasarkan metod r non pemasak s atau pemanas n oleh friksi ya an waktu yang a kontaminasi m dasarkan konstr Single Screw E mbar 3 . Ilustras droklorat menu k dapat diaplik sodium metab diaplikasikan p ah pemanasan t al. ,1999. alat untuk mel perasi dan met ah, yaitu mem ebut di sepanj oses pencampu . de operasinya cold extruder s elektrik yang ang disebabkan g singkat Hig mikroba dan in ruksi alatnya s Extruder dan e si ekstruder ulir urunkan aktivit kasikan pada b bisulfite pada ada industri. M dengan micro lakukan proses ode konstruks masukkan bahan ang ekstruder uran dengan ba , ekstruder da r. Pada ekstru g memanaskan n oleh ulir. Ek gh Temperatur naktivasi enzim seperti pada Ga ekstruder ulir g r ganda atas d tas lipase Prab bekatul yang a bekatul dapat Metode lain ya owave 850 W s s ekstrusi. Ek inya. Prinsip n ke dalam lara hingga keluar aik yang bertuj apat dibagi me uder pemasak, laras secara la kstruder pemas re Short Time m. ambar 3 , ekstr ganda Double dan ulir tungga bhakar dan Ve akan digunaka menghambat ang juga telah selama 3 meni kstruder dapat operasinya ha as ekstruder da r pada lubang juan agar baha enjadi ekstrud bahan pangan angsung. Selai sak adalah pro e sehingga da ruder terdiri at Screw Extrude al bawah An enkantesh, 1986 an sebagai bah aktivitas lipas dilakukan untu it pada kadar a diklasifikasik ampir sama pa an kemudian u g die. Ekstrud an homogen d der pemasak d dipanaskan ol in itu, panas ju oses dengan suh apat menguran tas ekstruder u er . nonim b ,2010 9 6. han se, uk air kan ada ulir der dan dan leh uga hu ngi ulir 10 Ekstruder ulir tunggal dapat diklasifikasikan menjadi High Shear Extruder untuk sereal dan snack, Medium Shear Extruder untuk produk semi basah, dan Low Shear Extruder untuk pasta dan produk daging. Sedangkan ekstruder ulir ganda, terdiri atas dua ulir yang sama panjang dan terletak berdampingan dalam suatu laras. Tabel 3 menunjukkan perbedaan utama antara ekstruder ulir tunggal dan ulir ganda. Berdasarkan arah alirannya, ekstruder ulir ganda dapat dibedakan menjadi counter rotating dan co-rotating. Berdasarkan pada bentuk dan cara pemasangan ulir di dalam laras maka terdapat ekstruder ulir ganda intermeshing dan non- intermeshing Harper, 1981. Ekstruder ulir ganda intermeshing dengan arah aliran counter rotating merupakan jenis ekstruder yang digunakan pada penelitian ini. Tabel 3 . Perbedaan antara ekstruder ulir tunggal dan ulir ganda Van Zuilichem, et. al., 1982 Perbedaan Ekstruder ulir tunggal Ekstruder ulir ganda Mekanisme penggerakan bahan Friksi antara logam dan bahan makanan Penggerakan bahan kea arah die Penyedia energi utama Panas gerakan ulir Panas yang dipindahkan pada barrel Kapasitas kgjam Tergantung pada kandungan air, lemak dan tekanan Tidak tergantung apapun Perkiraan energi per kg produk 900-1500 kJkg 400-600kJkg Distribusi panas Perbedaan temperatur besar Perbedaan temperatur kecil Biaya keseluruhan Tinggi Rendah Kandungan air maksimum 30 95 Pada sistem konfigurasi non-intermeshing, sumbu kedua ulir tersebut terletak cukup berjauhan sehingga putaran ulir yang satu tidak terlalu mempengaruhi putaran ulir yang lain. Dalam hal ini, konfigurasi non-intermeshing dapat dianggap sebagai dua ekstruder ulir tunggal dengan kapasitas yang lebih besar. Pada sistem intermeshing, kedua sumbu ulir tersebut cukup berdekatan sehingga flight dari ulir yang satu dapat masuk ke dalam ruang pada ulir yang lain, sedemikian rupa sehingga saling terkait. Sistem demikian memungkinkan self-cleaning dan self- wiping flight dari satu ulir menyapu dan membersihkan bahan yang berada dalam ruang ulir yang lain. Dengan demikian, kapasitas transportasi conveying capacity ekstruder ulir ganda, khususnya dalam konfigurasi intermeshing akan meningkat. Kecepatan ulir ekstruder dapat meningkatkann spesific mechanical energy SME. Hal ini disebabkan peningkatan dalam shear rate ketika peningkatan kecepatan ulir tercapai Li et al., 2004. Menurut Waluyo et al. 2003, peningkatan kecepatan ulir dapat meningkatkan suhu laras selama proses ekstrusi namun juga menurunkan resident time jika kecepatan umpan atau feedrate konstan. 11 III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 BAHAN