Laba operasi bersih sesudah pajak Net Operating Profit After Tax- Modal yang diinvestasikan Invested Capital Biaya rata-rata tertimbang Weighted Average Cost of Capital-WACC

15 b. Konsep EVA hanya menggambarkan penciptaan nilai pada suatu tahun tertentu, padahal nilai suatu perusahaan adalah akumulasi nilai selama umur perusahaan. c. Secara praktis perhitungan melalui metode EVA cukup rumit, karena proses perhitungannya memerlukan estimasi biaya modal. Jadi secara ringkas, dapat disimpulkan langkah-langkah dalam perhitungan EVA sebagai berikut : Tabel 4 : Langkah-langkah dalam Perhitungan EVA Tahapan Perhitungan Sumber 1. NOPAT NOPAT = laba bersih + Biaya Bunga Laba Rugi 2. Kd Kd = Kd = 1-T Laba Rugi Neraca 3. Ke Ke = + ℎ Diketahui 4. Struktur Modal Wd = We = Neraca 5. WACC WACC = {[ ∗ ] + [ + ]} Diketahui 6. IC IC = Asset – Non Interest Bearing Liabilities Neraca 7. COC COC = WACC x IC Diketahui 8. EVA EVA = NOPAT - COC Diketahui Sumber : Utama dalam Usahawan, 1997.

2.3.2 Laba operasi bersih sesudah pajak Net Operating Profit After Tax-

NOPAT sebagai komponen EVA Menurut Tunggal 2001, NOPAT adalah laba yang diperoleh dari operasi perusahaan setelah dikurangi pajak penghasilan, tetapi termasuk biaya keuangan dan biaya penyusutan. Besarnya NOPAT tidak dipengaruhi oleh struktur modal perusahaan, karena diasumsikan restrukturisasi keuangan tidak akan memberi dampak pada profitabilitas ataupun resiko bisnis yang ada sekarang. Dengan kata lain, perusahaan yang akan membiayai bisnisnya dari utang atau modal sendiri, 16 maka nilai NOPAT akan selalu identik dan dapat dilakukan pada laporan laba rugi perusahaan.

2.3.3 Modal yang diinvestasikan Invested Capital

Modal yang diinvestasikan adalah penjumlahan dari ekuitas pemegang saham, seluruh utang jangka pendek dan jangka panjang yang menanggung bunga, utang dan kewajiban jangka panjang lainnya Young dan O’byrne, 2001. Modal yang diinvestasikan adalah hasil reorganisasi neraca untuk melihat besarnya modal yang dinvestasikan dalam perusahaan oleh kreditor dan pemegang saham serta seberapa besar modal yang dinvestasikan dalam aktivitas operasional dan aktivitas non-operasional lainnya.

2.3.4 Biaya rata-rata tertimbang Weighted Average Cost of Capital-WACC

Biaya rata-rata tertimbang adalah tingkat pengembalian minimum yang dibobot berdasarkan proporsi masing-masing instrument pembiayaan dalam struktur permodalan perusahaan yang harus dihasilkan perusahaan untuk memenuhi ekspektasi kreditur dan pemegang saham karena setiap bentuk pembiayaan yang berbeda tidak sama resikonya bagi investor. Adapun tujuan dari WACC ini adalah untuk memperoleh kriteria yang bagus dalam mengukur investasi baru. Menurut Young dan O’byrne 2001, dalam menghitung WACC suatu perusahaan perlu mengetahui : 1 jumlah utang dalam struktur modal, 2 jumlah ekuitas dalam struktur modal, 3 biaya utang, 4 tingkat pajak, dan 5 biaya ekuitas. WACC dapat dirumuskan sebagai berikut : ...........................................1 Keterangan : k d = Biaya utang jangka panjang t = Tingkat pajak perusahaan Wd = Proporsi utang dalam struktur modal K e = Biaya pengembalian saham W e = Proporsi saham dalam struktur modal WACC = k d 1-t W d + K e W 17

2.3.5 Biaya Modal sebagai komponen EVA