3.7.4 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang mempunyai indikator dari variabel atau konstruk. Suatu
kuisioner dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu Ghozali, 2005. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Repeted measure
atau pengukuran
yaitu seseorang
akan disodori pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan
kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya 2. One shot atau pengukuran sekali saja dan kemudian hasilnya
dibandingkan dengan pertanyaan yang lain atau mengukur korelasi antara jawaban dengan pertanyaan.
Uji reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS, yang akan memberikan fasilitas untuk mengukur
reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha α . Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbanch
Alpha 0,60 Ghozali,2005 . Reliabilitas suatu indikator atau kuesioner dapat dilihat
dari nilai
cronbach’s alpha α, yaitu apabila nilai cronbach’s alpha α lebih besar 0,60 maka indikator atau kuesioner adalah
reliabel, sedangkan apabila nilai cronbach’s alpha α lebih kecil 0,60
maka indikator
atau kuesioner
tidak reliabel.
Secara keseluruhan hasil uji reliabilitas dapat dilihat hasilnya pada Tabel 2.
Tabel 2 . Reliabilitas
Variabel Cronbachs
Alpha Standar
Reliability Keterangan
Pay for person 0.875
0.60 Reliabel
Pay for position 0.850
0.60 Reliabel
Pay for performance
0.853 0.60
Reliabel Semangat kerja
0.909 0.60
Reliabel
3.7.5 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk melihat normalitas model regresi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan grafik yaitu
histogram dan normal p-p plot. 1. Kurva Histogram
Pada kurva histogram, model memenuhi asumsi normalitas jika bentuk kurva simetris atau tidak melenceng ke kiri maupun
ke kanan. Berikut ini hasil uji normalitas dengan menggunakan kurva histogram :
a. Kurva histogram kompensasi dengan konsep 3P Pay for person, pay for position, pay for performance terhadap semangat kerja
Kurva histogram untuk
pengujian normalitas
regresi linear antara kompensasi terhadap motivasi kerja dapat dilihat
hasilnya pada Gambar 2.
Gambar 2 . Grafik kurva histogram kompensasi dengan konsep
3P Pay for person, pay for position, pay for
performance terhadap semangat kerja
Hasil kurva histogram menunjukkan bahwa bentuk kurva simetris dan tidak melenceng ke kiri maupun ke kanan sehingga
berdasarkan kurva histogram, model regresi berdistribusi normal.
2. Grafik Normal P-P Plot Pada grafik normal p-p plot, model memenuhi asumsi
normalitas jika titik –titik pada kurva berhimpit mengikuti garis diagonalnya.
Berikut ini
hasil uji
normalitas dengan
menggunakan grafik normal p-p plot : a. Kurva Normal P-P Plot kompensasi dengan konsep 3P Pay for
person, pay for position, pay for performance terhadap semangat kerja
Kurva normal p-p plot untuk pengujian normalitas regresi linear antara kompensasi terhadap motivasi kerja dapat
dilihat hasilnya pada Gambar 3.
Gambar 3. Grafik normal probabilty plot kompensasi
terhadap motivasi kerja
Hasil kurva normal probability plot memperlihatkan bahwa titik–titik pada grafik berhimpit dan mengikuti garis
diagonalnya, sehingga dapat disimpulkan model regresi
berdistribusi normal
3.7.6 Analisis Regresi Linier Sederhana