Visi dan Misi PT PLN Persero Struktur Organisasi

1. Peralatan dan instalasi pembangkit tenaga listrik yaitu PLTU, PLTGU, PLTG, PLTMG, PLTP, PLTD, PLTA, dan PLTM 2. Peralatan dan instalai jaringan yaitu SUTET, SUTT, GI, SUTM, GD, JTR, dan Instalasi bangunan komerisial 3. Peralatan dan instalasi mesin industri yaitu Turbin, Boiler, dan Heat Exchager. 5. Terameter Melaksanakan persiapan Tera kWh meter yang akan dikirim ke PLN, dan telah mendapat tanda daftar perusahaan untuk persiapan peneraan kWh Meter baru dari pabrikprodusen, disamping itu juga melaksanakan tera ulang.

4.1.4 Visi dan Misi PT PLN Persero

Visi Menunjang upaya menjadi tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat sehingga dapat tercapai moto ” Elektrik for a Better Life ” dengan mewujudkan suatu unit usaha sertifikasi sebagai penjamin tingkat kelaikan instalasi tenaga listrik, produk peralatan listrik serta mutu pelayanan usaha ketenagalistrikan yang bertumpu pada potensi insani. Misi 1. Melaksanakan bisnis jasa sertifikasi dibidang ketenagalistrikan yang meliputi : sertifikasi produk peralatan listrik, sertifikasi sistem manajemen mutu dan lingkungan bidang usaha kelistrikan, sertifikasi kelaikan instalasi tenaga listrik dan terameter secara profesional, independen, mandiri, unggul, dan terpercaya. 2. Memenuhi tuntunan pasar dengan moto pelayanan ” Faster, Better, Competitive ” 3. Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memberikan hasil terbaik kepada pemilik, tanpa mengabaikan pegawai ataupun pemasok.

4.1.5 Struktur Organisasi

Di dalam suatu perusahaan terdapat struktur organisasi, hal ini dilakukan untuk memudahkan pembagian tugas masing-masing divisi agar tidak terjadi penumpukan atau penggabungan pekerjaan, sehingga tiap-tiap divisi dapat bekerja sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing. Selain itu struktur organisasi bermanfaat dalam terjalinnya SPI atau Sistem Pengendalian Intern yaitu untuk memudahkan didalam melakukan pengawasan. Berikut ini penulisan akan menguraikan tugas masing-masing divisi dari struktur organisasi PT. PLN-Jasa Sertifikasi Adapun uraian wewenang dan struktur organisasi organisasi perusahaan pada PT PLN Persero Jasa Sertifikasi ialah : 1. General Manajer 2. Kepala Manajemen Mutu dan Audit Internal 3. Manajemen Bidang SDM, Administrasi, dan Keuangan, dibawahnya terdapat beberapa Deputi yaitu : a. Deputi Manajer SDM dan Organisasi b. Deputi Manajer Keuangan c. Deputi Manajer Administrasi dan Umum 4. Manajer Bidang Sertifikasi Produk dan Sitem Manajemen Mutu, dibawahnya terdapat beberapa Deputi yaitu : a. Deputi Manajer Sertifikasi Produk b. Deputi Manajer Kendali Mutu c. Deputi Manajer Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu, Lingkungan dan K3 5. Manajer Bidang Sertifiksai Kelaikan Instalasi dan Terameter, dibawahnya terdapat beberapa Deputi yaitu : a. Deputi Manajer Sistem Pembangkit Tenaga Listrik b. Deputi Manajer Sistem Transmisi dan Gardu Induk c. Deputi Manajer Sistem Peneraan d. Deputi Manajer Kendali Mutu Ketenagalistrikan 6. Manajer Bidang Pengembangan Usaha, dibwahnya terdapat beberapa Deputi yaitu : a. Deputi Manajer Perencanaan b. Deputi Manajer Niaga 7. Manajer Bidang SDM, Administrasi Keuangan Tanggung Jawab Utama a. Menyusun kebijakan strategi dan rencana pengembangan SDM serta Organisasi. b. Menyelenggarakan pelaksanaan hubungan industrial masalah ketenagakerjaan. c. Menyelenggarakan program konseling dan pembinaan SDM. d. Mengusilkan kebijakan bidang organisasi dan SDM, pengendalian dan monitoring administrasi dan umum, finansial korporat. e. Menyusun dan menyelenggarakan program pelaksanaan anggaran operasi dan operasiaonal keuangan. f. Melaksanakan pemeliharaan dan pelayaan atas sarana dan pra sarana kantor g. Menyelenggarakan bantuan hukum, kegiatan kehumasan, protokoler, kesektariatan, K3, kementrian dan bina lingkungan. h. Mengkoordinir dan menyelenggarakan pengadaan barang jasa, administrasi dan inventarisasi barang dan jasa. i. Melaksanakan pengendalian keuangan, perpajakan dan asuransi serta penyelenggaraan fungsi akuntansi. j. Menyusun prosedur operasional pada Bidang SDM, Administrasi dan Keuangan. k. Mengkoordinir pengelolaan administrasi dan data base Bidang SDM, Administrasi dan Keuangan. l. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP dan target kinerja Bidang SDM, Administrasi, dan Keuangan. m. Menyusun dan merencanakan dalam mencaari dana dan pemanfaatan sumber daya yang ada. n. Mengkoordinir tugas-tugas Deputi Manajer SDM, dan Organisasi, Deputi Manajer Keuangan, dan Deputi Manajer Administrasi dan Umum o. Mengevaluasi dan menyusun laporan Bidang Administrasi, SDM, dan Keuangan Wewenang Jabatan a. Menetapkan strategi dan kebijakan perusahaan di Bidang SDM, Administrasi, dan Keuangan b. Menetapkan rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahunan Bidang SDM, Administrasi dan Keuangan 8. Deputi Manajer Keuangan Tanggung Jawab Utama Bidang Keuangan : 1. Menetapkan rencana penerimaan dan pengeluaran kas 2. Mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan dan penyimpanan kas perusahaan dengan melaksanakan pengendalian 3. Mengkoordinsikan penyelenggaran administrasi di bidang perpajakan dan asuransi 4. Mengendalikan dana untuk kegiatan operasional Bidang Akuntansi : 1. Menganalisa dan mengevaluasi kegiatan akuntansi umum dan akuntansi aktiva tetap 2. Mengevaluasi tata usaha persekot utang piutang pegawai dan TGR 3. Mengevaluasi dan memonitoring nota pembukuan 4. Mengawasi dan evaluasi pelaksanaan administrasi aktiva tetap dengan penyusunan, usulan penarikan aktiva tetap, proses penghapusan aktiva tetap dan material 5. Mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan inventarisasi aktiva tetap, ATB dan material 6. Mengarahkan pembuatan laporan perhitungan beban penyusutan dan saldo aktiva serta laporan ekstra comtable 7. Membina penyelenggaraan dan pengembangan sistem akuntansi 8. Membuat laporan keuangan Bidang Anggaran Pendapatan : 1. Mengatur dan menganalisis tagihan dan kewajiban dari intern dan ekstern 2. Mengatur dan menganalisis proses dan pelaporan SPPD, persekot pegawai pengeluaran-pengeluaran yang terkait dengan pendapatan jasa. 3. Mengatur manajemen kas dengan melaksanakan pengendalian atas rencana penerimaan pengeluaran 4. Mengatur dan menganalisis piutang dan tagihan pihak ketiga 5. Mengatur dan mengarahkan administrasi pendapatan pajak asuransi Wewenang Jabatan 1. Memutuskan prioritas penggunaan dana 2. Menolak pengeluaran uang di luar pagu anggaran yang telah ditetapkan 3. Mengusulkan distribusi dana kebidang lain 4. Membina kompetensi SDM di bidangnya 5. Menyusun konsep rencana kerja dan anggaran dibidang keuangan Asisten Analyst Akuntansi Umum Tanggung Jawab 1. Melaksaakan kegiatan akuntansi umum akuntansi aktiva tetap 2. Membantu mengevaluasi tata usaha persekotutang piutang pegawai dan TGR 3. Membuat nota pembukuan 4. Membantu mengevaluasi memonitor nota pembukuan 5. Melaksanakan pekerjaan pembukuan, administrasi aktiva tetap dengan penyusunannya, usulan penarikan aktiva tetap, proses penghapusan aktiva tetap dan material 6. Mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan inventarisasi aktiva tetap, ATTB dan material 7. Membuat laporan perhitungan beban penyusutan dan saldo aktiva tetap serta laporan ekstra comtable Wewenang Jabatan Membuat laporan keuangan dan melaksanakan kegiatan akuntansi sesuai standar baku akuntansi Gambar 4. menunjukkan struktur organisasi PT PLN Persero Jasa Sertifikasi berdasarkan Sesuai Keputusan Direksi PT PLN Persero No. 018.KDIR2007 tgl 29 Januari 2007, yaitu seorang General Manager membawahi kepala manajemen mutu audit internal dan tim 10.000 MW dan tim JTM 20 kV, kemudian ketiga divisi tersebut membawahi divisi-divisi yaitu: 1. Manajer bidang pengembangan usaha a. Deputi manajer perencanaan b. Deputi manajer niaga 2. Manjer bidang sertifikasi terameter a. Deputi manajer sistem pembangkit tenaga listrik b. Deputi manajer transmisi dan gardu induk c. Deputi manajer peneraan d. Deputi manajer kendali mutu ketenagakerjaan 3. Manajer bidang sertifikasi produk sistem manajemen mutu a. Deputi manajer sertifikasi produk b. Deputi manajer sertifikasi sistem manajemen mutu, lingkungan c. Deputi manajer kendali mutu 4. Manajer bidang sdm, administrasi keuangan a. Deputi manajer sdm organisasi, keuangan,administrasi umum Gambar 4. Struktur organisasi PT. PLN Jasa Sertifikasi 4.2. Konsep 3P Pay for Person, Pay for Position, Pay for Performance Pada PT PLN PERSERO Jasa Sertifikasi Perusahaan PT PLN Persero Jasa Sertifikasi yang terletak Di Jalan Laboratorium Jakarta telah menerapkan konsep 3P Pay for Person, Pay for Position, Pay for Performance sebagai berikut : GENERAL MANAGER GMJS KEPALA MANAJEMEN MUTU AUDIT INTERNAL TIM 10.000 MW TIM JTM 20 kV MANAJER BIDANG PENGEMBANGAN USAHA MANAJER BIDANG SERTIFIKASI TERAMETER MANAJER BIDANG SERTIFIKASI PRODUK SISTEM MANJEMEN MUTU MANAJER BIDANG SDM, ADMINISTRASI KEUANGAN DEPUTI MANAJER PERENACANAAN DEPUTI MANAJER NIAGA DEPUTI MANAJER KENDALI MUTU KETENAGALISTRIKAN DEPUTI MANAJER SISTEM PENERAAN DEPUTI MANAJER SISTEM TRANSMISI DAN GARDU INDUK DEPUTI MANAJER SISTEM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DEPUTI MANAJER KENDALI MUTU DEPUTI MANAJER SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN MUTU, LINGKUNGAN K3 DEPUTI MANAJER SERTIFIKASI PRODUK DEPUTI MANAJER ADMINISTRASI UMUM DEPUTI MANAJER KEUANGAN DEPUTI MANAJER SDM ORGANISASI 1. Komponen Pay For Person P1 Penghasilan Pay For Person atau disingkat P1 adalah penghasilan bulanan yang diterima pegawai berdasarkan tarif grade dan tarif tunjangan transisi. Kedua komponen tersebut menjadi acuan dasar penghasilan P1. 2. Komponen Penghasilan Pay For Position P2 Komponen Penghasilan Pay For Position atau disingkat P2 adalah penghasilan bulanan yang diterima pegawai berdasarkan jabatan struktural dan jabatan fungsional. Pay For Position diberikan sebagai kompensasi atas bobot jabatan yang dibebankan kepada pegawai yang menggambarkan : d. Pengetahuan yang dibutuhkan e. Kompleksifitas permasalahan yang dihadapi f. Tanggung Jawab g. Kepekaan terhadap solusi yang dipermasalahkan 3. Komponen Penghasilan Pay For Performance P3 Penghasilan Pay For Performance atau disingkat P3 adalah penghasilan yang diberikan setiap enam bulan sekali kepada pegawai berdasarkan kinerjanya masing-masing hal ini untuk memicu para karyawan agar lebih efektif.

4.2.1 Gambaran Umum Responden