2. Grafik Normal P-P Plot Pada grafik normal p-p plot, model memenuhi asumsi
normalitas jika titik –titik pada kurva berhimpit mengikuti garis diagonalnya.
Berikut ini
hasil uji
normalitas dengan
menggunakan grafik normal p-p plot : a. Kurva Normal P-P Plot kompensasi dengan konsep 3P Pay for
person, pay for position, pay for performance terhadap semangat kerja
Kurva normal p-p plot untuk pengujian normalitas regresi linear antara kompensasi terhadap motivasi kerja dapat
dilihat hasilnya pada Gambar 3.
Gambar 3. Grafik normal probabilty plot kompensasi
terhadap motivasi kerja
Hasil kurva normal probability plot memperlihatkan bahwa titik–titik pada grafik berhimpit dan mengikuti garis
diagonalnya, sehingga dapat disimpulkan model regresi
berdistribusi normal
3.7.6 Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara kompensasi dengan konsep 3P dan
implikasinya terhadap semangat kerja.
Dalam regresi linier berganda terdapat 3 variabel, yaitu : a. Variabel Bebas X1, yaitu Kompensasi dengan konsep 3P
b. Variabel Terikat Y, yaitu Semangat Kerja Untuk menguji variabel tersebut maka digunakan analisa
regresi linier berganda dengan rumus sebagai berikut : Y1
= b1X1+ e1 Y2
= b3X1 + b2X2 + e2 Dimana :
Y = semangat kerja
b1, b2,b3 = koefisien garis regresi
X1 = kompensasi dengan konsep 3P
e = residual atau prediction error
3.7.7 Koefisien Determinasi
Koefesien determinasi digunakan untuk melihat kemampuan variabel independen dalam menerangkan variabel dependen, dimana
nilai Adjusted R Square yang mendekati satu maka variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen
3.7.8 Analisis Tabulasi Silang Crosstab
Analisis tabulasi silang Crosstab adalah metode analisis kategori data yang menggunakan data nominal, ordinal, interval serta
kombinasi diantaranya dan salahs atu analisis korelasional yang digunakan untuk melihat hubungan antar variabel. Sehingga analisis
tabulasi silang ini dapat digunakan untuk menggambarkan ketertarikan pegawai meliputi jenis kelamin, pendidikan, usia,
besaran gaji, masa kerja dan jumlah tanggungan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan
PT PLN Persero Jasa Sertifikasi didirikan pada tanggal 28 November 1961 sebagai proyek Laboratorium PLN. Beberapa nama pernah disandang
oleh institusi ini sesuai dengan perkembangan ketenagalistrikan di indonesia.
4.1.1 Sejarah PT. PLN Jasa Sertifikasi
Pada tanggal 17 Juli 1964 institusi ini berubah namanya menjadi Lembaga Masalah Kelistrikan dan sejak 24 Juni 1965 sebagai Lembaga
Penelitian Masalah Ketenagaan. Pada tanggal 5 September 1966 berganti nama menjadi Lembaga Masalah Ketenagaan yang disingkat
LMK dan selanjutnya singkatan ini menjadi Trade Mark yang dikenal familiar dengan logo LMK
Sesuai dengan perubahan status PLN dari perusahaan negara menjadi perseroan terbatas, maka sejak 28 November 1996 institusi ini
menjadi salah satu unit bisnis PLN yang dikenal dengan nama Jasa Teknik
Kelistrikan, disingkat
PLN-JTK. Pada
perkembangan selanjutnya tepatnya sejak tanggal 19 November 2003 institusi ini
dipecah menjadi 2 dua unit yaitu PT PLN Persero Jasa Sertifikasi dan PT PLN Persero Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan.
4.1.2 Bidang Usaha
PT PLN Persero Jasa Sertifikasi merupakan salah satu unit usaha penunjang ketenagalistrikan yang tugas pokonya adalah mengelola dan
mengembangkan jasa dan produk sertifikasi, menjalankan pengujian, evaluasi dan kegiatan sertifikasi kelaikan operasi instalasi peralatan
ketenagalistrikan dan tera meter, menjalankan pengujian, evaluasi dan kegiatan sertifikasi sistem manajemen mutu, sistem manajemen K3 dan
sistem manajemen lingkungan, membina hubungan dan kerjasama dengan lembaga akreditasi nasional dan internasional dan mengelola